Liputan6.com, Jakarta Permasalahan sampah yang tak kunjung usai membuat Komunitas Guna Ulang Aja (GUA) tergerak untuk mengajak mahasiswa khususnya di Tangerang Selatan untuk ikut berkontribusi dalam gerakan Guna Ulang Aja. Sekitar 30 mahasiswa turut hadir dalam acara yang digelar oleh Komunitas GUA pada Selasa, 27 Juni 2023.
Bertempat di Mts. Yaspina Rempoa, Komunitas GUA menggelar Training of Trainer Edukasi Metode 3R Dalam Pengelolaan Sampah di Sekolah. Tiga puluh mahasiswa yang hadir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Bina Sarana Informatika (BSI), Universitas Pamulang (Unpam) dan STIkes Widya Dharma Husada.
Advertisement
Eni Saeni selaku koordinator acara berharap para peserta nanti menjadi garda terdepan mengampanyekan tentang pentingnya mengelola sampah di sekolah terutama sekolah-sekolah yang berada di Tangerang Selatan. Karena menurut data terkini, sampah di Tangsel mencapai 1000 ton per hari.
Testimoni peserta
Acara berlangsung seru dan menyenangkan. Selain diberi materi tentang edukasi 3R, peserta juga mendapat tantangan untuk memaparkan kembali dengan gaya masing-masing. Hal itu terungkap usai sejumlah peserta memberikan testimoninya.
“Jadi tahu tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar. Juga tentang pengurangan sampah plastik dengan cara mengguna ulang tumbler dan totebag," ujar Najwa, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Advertisement
Testimoni peserta lainnya
“Acara yang diselenggarakan oleh GUA (guna ulang aja) ini menurut saya sangat bagus. Dikarenakan saya mendapatkan banyak pembelajaran, ilmu, serta pengetahuan tentang pengelolaan sampah, baik itu sampah yang bisa di gunakan ulang maupun di daur ulang," ucap Nuzul Addin, Mahasiswa Bina Sarana Informatika.
“Kegiatannya sangat menarik dan bermanfaat, selain menambah pengetahuan tentang pemberdayaan sampah yang bisa digunakan kembali, juga meningkatkan softskill retorika, menambah persaudaraan, membuka wawasan, pokonya Thebest!! ditunggu kegiatan berikutnya," kata Ahmad Fahmi, Mahasiswa Universitas Pamulang memberikan testimoni.
