Liputan6.com, Jakarta Memiliki 550 ribuan pengikut di Instagram, Aliandri Tjoa salah satu pesohor medsos yang layak diperhitungkan. Menilik unggahan di akun Instagram pribadinya, ia sering berpose dengan sejumlah selebritas papan atas, dari Ari Lasso hingga Celine Evangelista.
Dikenal sebagai influencer dari Batam, Aliandri Tjoa adalah business consultant lewat marketing digital yang membantu UMKM mengembangkan bisnis agar segera panen cuan.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (23/6/2023), Aliandri Tjoa menilai perkembangan era digital yang pesat dimanfaatkan pelaku UMKM mempromosikan bisnis untuk mengerek penjualan.
Namun tak jarang persaingan membuat sejumlah UMKM limbung lalu tumbang. Berkaca pada pengalaman ini, Aliandri Tjoa merekomendasikan pemasaran digital untuk menguatkan posisi di tengah persaingan bisnis.
Secara Sederhana
“Secara sederhana, pemasaran digital atau online marketing adalah metode memasarkan produk maupun jasa dengan menggunakan teknologi internet,” Aliandri Tjoa menerangkan.
Salah satu platform yang digemari adalah Instagram. Etalase feeds maupun Instagram Stories bisa diisi dengan foto atau video produk. Jangkauan sangat luas dan berpotensi membuat publik tergoda.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Forum di Facebook
“Awalnya saya sering bertransaksi di sebuah forum jual beli di Facebook. Ini menginspirasi saya membuat forum serupa di Instagram, dengan nama @fjbkotabatam dan @iklan.kota.batam,” ujar pemilik akun Instagram @aliandritjoa.
Dari sini, Aliandri Tjoa membantu UMKM bertemu dengan calon konsumen. Aliandri Tjoa senang, idenya membantu banyak orang dalam menjalankan usaha disambut hangat. Beginilah seharusnya bermedsos.
Unit Usaha Dapat Bertahan
Artinya, medsos digunakan untuk menolong orang lain, menghasilkan cuan halal, dan berbagi informasi yang berguna. Aliandri Tjoa paham bahwa setiap perusahaan ingin mendapat laba.
“Agar unit usaha dapat bertahan, pemasaran yang kreatif dan inovatif mutlak dibutuhkan agar sebuah merek mampu berahan di pasar, bersaing dengan competitor,” Aliandri Tjoa mengakhiri.
Advertisement
