Gibran Rakabuming Raka Temui Pendeta Bahas Isu Gereja Disegel di Solo: Segelnya Langsung Kami Copot

Gibran Rakabuming Raka menyelesaikan konflik salah paham soal gereja di Solo. Kabarnya, rumah disegel karena diduga akan dijadikan gereja tanpa izin.

oleh Wayan Diananto diperbarui 22 Jun 2023, 08:52 WIB
Gibran Rakabuming Raka menyelesaikan konflik salah paham soal gereja di Solo. Kabarnya, rumah disegel karena diduga akan dijadikan gereja tanpa izin. (dok.Instagram @gibran_walikotasolo/https://www.instagram.com/p/CRxVWlIhcSH/Henry)

Liputan6.com, Jakarta Gibran Rakabuming Raka menyelesaikan konflik salah paham soal gereja untuk beribadah umat Kristen di kawasan Banyuanyar, Solo. Kabarnya, sebuah rumah disegel karena diduga akan dijadikan gereja tanpa izin. Kabar ini beredar dan jadi konsumsi publik.

Tak ingin ada noda dalam kerukunan umat beragama, Wali Kota Solo gercep dengan menemui pendeta membahas duduk perkara rumah disegel karena diduga akan dijadikan gereja (sementara) umat Kristen.

Pendeta-nya kan sudah bertemu dengan saya. Nanti perizinannya akan dilengkapi ya,” kata Gibran Rakabuming Raka, kami lansir dari video wawancara di kanal YouTube Berita Surakarta, Rabu (21/6/2023).

Bintang film Sesuai Aplikasi lantas mengklarifikasi kabar rumah disegel. Gibran Rakabuming Raka membenarkan penyegelan namun gesel itu kini telah dicopot. Warga Solo diharap tenang dan tetap rukun.

 

2 dari 4 halaman

Sekolah Minggu

Gibran mengaku telah memberikan klarifikasi berupa kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

“(Soal penyegelan itu) salah paham saja. Kan, segelnya langsung kami copot. (Warga Solo) tenang, saja. Dan di situ juga yang sekolah minggu hanya 15 anak,” ujarnya kepada awak media.

“Untuk bangunan gereja yang akan dibangun, (itu) bangunan baru. Nanti di tanah kosong, beda RT. Tapi masih di Banyuanyar. Izinnya masih berprogres ya, ditunggu saja,” urai Gibran Rakabuming Raka.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Komunukasi dengan FKUB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tak maju cawapres karena usia belum cukup di Balai Kota Solo, Jumat (5/5).(Liputan6com/Fajar Abrori)

Dalam kesempatan itu, putra sulung Jokowi mengingatkan bahwa Indonesia terdiri umat beragama yang beragam. Umat beragama berhak mendapat rasa aman dalam beribadah. Karenanya, Gibran Rakabuming Raka telah berkomunikasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Solo.

Titik temu telah didapat. “Sudah komunikasi dengan ketua FKUB dan lain-lain. Tenang saja, semua baik-baik saja. Enggak usah dibesar-besarkan,” suami Selvi Ananda mengimbau.

 

4 dari 4 halaman

Saya Welcome dengan Semua

Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri pertemuan dengan para PKL Sunday Morning Stadion Manahan Solo, Rabu (5/2).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Gibran Rakabuming menegaskan, Solo adalah kota yang berbhineka dan ramah terhadap semua umat beragama. Kini, izin mendirikan gereja di kawasan Banyuanyar telah diproses sesuai prosedur.

“Pokoknya nanti semua perizinan berproseslah ya. Tenang saja, tapi memang kemarin izinnya belum selesai sih. Tenang saja, saya welcome dengan semua. Bala kabeh (semuanya teman),” pungkas Gibran Rakabuming Raka.

Infografis Harta dan Gurita Bisnis Gibran Rakabuming Raka. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya