Liputan6.com, Jakarta - Tunggal putri nomor 1 dunia Akane Yamaguchi asal Jepang mewaspadai atmosfer Istora Gelora Bung Karno jelang laga melawan wakil Merah Putih Putri Kusuma Wardani di babak 16 besar Indonesia Open 2023.
Seperti diketahui, Tanah Air memang berhasil meloloskan satu wakilnya dari nomor tunggal putri ke pertandingan putaran kedua turnamen bulu tangkis super 1000, Kamis (15/6/2023).
Advertisement
Putri Kusuma Wardani melaju ke fase 16 besar usai menang dramatis atas wakil Amerika Serikat, Iris Wang, melalui pertarungan sengit tiga game 15-21, 22-20, dan 23-21 pada Rabu (15/6/2023).
Hasil ini mengantar Putri harus bersua dengan unggulan pertama asal Jepang, Akane Yamaguchi, yang baru saja mengunci tiket 16 besar setelah menaklukkan pebulu tangkis China Zhang Yi Man dengan 6-21, 21-7, dan 22-20.
Adapun laga Putri melawan Akane nantinya bakal menandai pertarungan perdana antara pemain. Sebagaimana diketahui, Putri dan Akane sebelumnya tak pernah berjumpa sama sekali di ajang badminton resmi.
Menanggapi pertemuan dengan wakil Indonesia, Akane mengakui dirinya cukup waspada dengan atmosfer di Istora Senayan. Pasalnya ia selama ini terbiasa mendapat dukungan dari suporter kala bertarung dengan wakil dari negara lain.
Akan tetapi, situasi boleh jadi berbeda saat Akane ditantang penggawa Indonesia. Ia khawatir dukungan penggemar yang tertuju pada Putri bakal membuatnya merasa berbeda saat tampil di Istora.
Komentar Akane Yamaguchi Jelang Hadapi Putri Kusuma Wardani
"Hari ini kan banyak sekali suporter Indonesia yang dukung saya. Saya jadi merasa seperti (bertanding) di rumah sendiri," tutur Akane selepas kemenangan di babak 32 besar Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023).
"Akan tetapi besok lawannya (pemain) Indonesia (Putri Kusuma Wardani). Pasti ada rasa away (main di kandang lawan) saat pertandingan," katanya lagi.
"Mudah-mudahan tidak terlalu mempengaruhi performa besok," pungkas pebulu tangkis asal Jepang yang saat ini menduduki peringkat satu dunia itu.
Advertisement
Gregoria Mariska Tunjung Sudah Kandas
Sebagaimana diketahui, Indonesia mengirim dua wakil dari nomor ganda putra di ajang Indonesia Open 2023.
Selain Putri Kusuma Wardani, pebulu tangkis andalan Merah Putih Gregoria Mariska Tunjung juga diturunkan sebagai wakil Tanah Air di ajang bulu tangkis level super 1000.
Sayangnya, Gregoria gagal melaju ke babak 16 besar Indonesia Open 2023. Langkahnya terhenti usai dikandaskan oleh penggawa India Pusarla Sindhu lewat dua game langsung, 19-21 dan 15-21, pada Selasa (13/6/223).
Gregoria sendiri tak menyangkal bahwa kekalahannya di babak 32 besar Indonesia Open 2023 lebih banyak disebabkan oleh diri sendiri. Ia merasa kesulitan keluar dari tekanan, sehingga tidak bisa mengerahkan kemampuan secara maksimal.
