Liputan6.com, Jakarta Nursyah ibunda Indah Permatasari dipertemukan kembali dengan mama Virgoun, Eva Manurung, di sebuah program gelar wicara salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta, pekan ini.
Bedanya, kali ini Nursyah disebut sudah jadi bestie ibunda Virgoun. Pertemuan berlangsung hangat. Nursyah mengaku tak masalah kini disebut bestie alias satu geng Eva Manurung.
Advertisement
“Jadi ini keduanya bestie ceritanya?” cetus Rian Ibram, presenter Pagi-Pagi Ambyar menyinggung persahabatan dengan Eva Manurung. “(Dengan) siapapun saya akan berteman kalau baik,” jawab Nursyah.
Setelahnya, ia ditantang menggambarkan sang menantu, Arie Kriting, dalam satu kalimat saja. Tanpa pikir panjang, Nursyah menyebut menantu mestinya punya akhlak dan budi pekerti yang baik.
Yang Penting Akhlaknya Baik
“Saya yang penting akhlaknya baik, budi pekertinya, sopan santunnya,” ocehnya. Tak puas dengan jawaban ini, Rian Ibram menyahut, “Kalau Arie Kriting?” Pertanyaan ini dijawab Nursyah secepat kilat, “No!”
Potongan video pertemuan Nursyah dan Eva Manurung diunggah akun gosip Instagram @bundsthetic yang diikuti 330 ribuan orang. Walhasil, Nursyah dan Eva Manurung jadi sasaran tembak warganet.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Till Jannah
Banyak yang menilai Nursyah dan Eva Manurung cocok jadi bestie. Mereka dinilai satu frekuensi. Bahkan, tak sedikit yang mendoakan persahabatan keduanya langgeng sampai surga.
“Semoga jadi sahabat till jannah. Semoga mereka cepat move on dari perkara permantuan,” akun @fany**** mencuap di kolom komentar. “Semoga langgeng (pertemanan) ibunya indah x virgoun,” @nvm**** menyahut.
Luapkan Kekesalan
Namun ada pula yang meluapkan kekesalan atas kelakukuan Eva Manurung dan Nursyah terhadap menantu dalam beberapa pekan terakhir. “Besti jahan**,” @Hi***** mengecam.
Seperti diketahui, Nursyah tak sudi membuka pintu silaturahmi untuk Arie Kriting yang menikahi Indah Permatasari. Sementara hubungan Eva Manurung dengan Inara Rusli memburuk setelah Virgoun diduga main gila dengan cewek lain dan suka “jajan.”
Advertisement
