Anthony Sinisuka Ginting Tembus Final Singapore Open 2023 Usai Vitidsarn Retired, Warganet: Tulang Punggung Asia Tenggara!

Anthony Sinisuka Ginting sukses menembus final Singapore Open 2023 setelah Kunlavut Vitidsarn memutuskan untuk mengakhiri laga akibat cedera

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Jun 2023, 21:49 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting tersenyum setelah mengalahkan Li Shi Feng dari China pada laga perempat final Singapore Open 2023. Anthony Ginting menang 21-13, 16-21, dan 21-12 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/6/2023). (foto: PBSI)

 

Liputan6.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting berhasil menembus final Singapore Open 2023 setelah lawannya, tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, mengalami cedera dan memutuskan tidak melanjutkan gim.

Dalam pertandingan di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (10/6/2023) itu, Ginting dan Vitidsarn sama-sama memegang satu kemenangan gim dan harus lanjutkan ke gim penentuan.

Pada awal gim ketiga, Kunlavut Vitidsarn yang tertinggal 4-0 sempat memanggil medis karena merasakan sakit di lengannya. Ia masih memutuskan lanjut bermain dan berambisi ke final. Namun, saat poin 6-1, ia lagi-lagi memanggil medis untuk memutuskan mundur dari laga.

Ginting melaju ke final Singapore Open 2023 untuk mempertahankan gelar juaranya. Tahun lalu, Ginting menjuarai turnamen BWF S750 ini usai kalahkan wakil Jepang Kodai Naraoka.

Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting pun langsung disambut oleh warganet dan pecinta bulutangkis Indonesia. Nama Ginting menjadi trending topic di Twitter lantaran sepanjang pertandingan yang berlangsung seru dan ketat, aksi Ginting dan Vitidsarn sama-sama memukau penonton.

Warganet pun mengucapkan selamat dan memberikan semangat kepada peraih perak Olimpiade 2020 itu. Mereka berharap, Ginting bisa mempertahankan gelar juara Singapore Open 2023.

Sebagai informasi berdasarkan fakta komentator badminton Gilian Clark, Ginting sudah tiga kali berturut-turut berhasil menembus final Singapore Open. Pada 2019, dirinya melaju ke final namun harus puas di posisi runner up usai kalah melawan tunggal Denmark Viktor Axelsen.

Lalu pada Singapore Open 2022, Ginting memenangkan laga final melawan wakil Jepang Kodai Naraoka. Kini di 2023, pemain binaan Pelatnas PBSI itu akan melawan Anders Antonsen di final besok, Minggu 11 Maret 2023.

2 dari 4 halaman

Warganet Tak Sabar Liat Duel Dua Sahabat, Ginting vs Antonsen

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal Singapore Open 2023 setelah mengalahkan Li Shi Feng 21-13, 16-21, dan 21-12 di Singapore Indoor Stadium, Jumat (9/6/2023). (foto: PBSI)

Dukungan untuk Ginting mewarnai linimasa Twitter. Hal ini ditunjukkan dengan nama Ginting yang jadi trending topic atas di Twitter. Apalagi, Ginting jadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju sampai final Singapore Open 2023.

Bebannya berat banget Ting, gendong satu negara,” kata seorang pengguna Twitter.

Goodluck for the final a Ginting,” kicau pengguna Twitter lainnya.

Semangat terus Onik, ayo podium tertinggi besok. Semoga selalu fokus gini ya Ting tiap match,” kicau warganet lainnya.

Warganet lain juga menyoroti Ginting jadi wakil Asia Tenggara di final tunggal putra Singapore Open 2023. “Ginting tulang punggung Asia,” kicau @aya***.

Real tulang punggung, semangat untuk finalnya,” kata @mel***.

Pecinta bulutangkis pun tak sabar menanti laga antara Ginting dan Antonsen, apalagi keduanya diketahui memiliki hubungan yang cukup akrab.

Congrats Sugeng! duel klasik Ginting vs Antonsen,” kata @wie***

Akhirnya final bareng Antonsen,” kicau @fyx.

3 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Ng Ka Long Angus dari Hong Kong 21-15 dan 24-22 pada babak 32 besar Singapore Open 2023 di Singapore Indoor Stadium, Rabu (7/6/2023). (foto: PBSI)

Ginting keluar sebagai pemenang di laga semifinal Singapore Open 2023 melawan Kunlavut Vitidsarn. Ginting harus berlaga tiga babak lantaran kalah tipis di gim pertama, meski begitu, Vitidsarn yang memilih retired membuat Ginting melaju ke final.

Di game pertama, pertandingan berjalan dengan susul menyusul poin. Vitidsarn lebih dulu mendapatkan poin 2-0 namun Ginting berhasil menyetop perolehan angka wakil Thailand itu dengan smash cukup keras hingga membuat senar raketnya putus.

Pertandingan terus berjalan dengan susul menyusul poin hingga Vitidsarn unggul 16-13. Ketinggalan tiga poin, Ginting tampak masih enjoy dengan permainan, fokus dan berbagai aksi dari smash hingga permainan cantik di depan net membuat Ginting menyamai poin jadi 16-16.

Sayangnya raihan poin beruntun terhenti karena shuttle cock Ginting yang memanjang di sisi kanan belakang Vitidsarn.

Vitidsarn yang melakukan fight back berhasil mendapatkan angka hingga 18-16 karena shuttle yang menyangkut di net. Unggul tiga poin, Ginting mencoba bangkit dengan smash tajam yang mengenai badan Vitidsarn hingga memperkecil gap 19-17.

Permainan depan net Ginting  membuahkan satu poin menjadi 19-18. Ginting sempat menyamakan kedudukan dengan 19-19, namun laga berakhir kemenangan tunggal Thailand itu dengan 21-19  di gim pertama.

 

4 dari 4 halaman

Gim Kedua: Ginting Perkasa Pimpin Laga

Anthony Sinisuka Ginting berhasil menang dua game langsung atas Kodai Naraoka. (AFP/Roslan Rahman)

Pada gim kedua, Ginting memimpin 1-0 duluan setelah error Vitidsarn. Ia menjauhkan poin hingga 3-1 namun berhasil dikejar Vitidsarn hingga 3-3, sayangnya shuttle wakil Thailand itu gagal menyeberang net dan Ginting kembali memimpin 4-3

Namun berbagai error Vitidsarn membuat Ginting unggul 7-4. Pengembalian bola melebar Vitidsarn membuatnya mencoba challenge, tapi gagal dan Ginting unggul 9-5.

Sampai ke interval, Ginting memimpin angka 11-6 berkat permainan agresif di depan net dan smash-nya.

Setelah interval, Ginting kembali meraih poin karena pengembalian Vitidsarn yang memanjang ke belakang. Ginting terus memimpin hingga 13-9.

Ginting kembali unggul jauh hingga poin 16-10. Pengembalian dan error Vitidsarn membuat Ginting kian perkasa

Sekali meraih poin untuk mengurangi ketertinggalan, Ginting tetap unggul di 20-10. Namun, Ginting mengakhiri game dengan 21-11.

Pada gim ketiga, Ginting lebih dulu memimpin laga dengan meyakinkan hingga 4-0. Vitidsarn sempat memanggil medis karena merasakan sakit di lengannya.

Ia masih memutuskan lanjut bermain dan berambisi ke final. Namun, saat poin 6-1, ia lagi-lagi memanggil medis untuk memutuskan mundur dari laga.

Infografis Jatuh Bangun Badminton Indonesia di Asian Games. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya