Imbas Kebakaran Hutan Kanada, New York Jadi Kota dengan Udara Paling Tercemar di Dunia

New York resmi menjadi kota dengan tingkat udara paling tercemar di dunia, melampaui Kota New Delhi di India. Fenomena langka ini terjadi akibat asap dari kebakaran hutan di Kanada yang berembus hingga ke kota berpenduduk hampir sembilan juta orang tersebut. Dikutip dari The National, lembaga pengawas kualitas udara yang berbasis di Swiss, IQAir, pada Rabu (7/6) pagi menempatkan tingkat kualitas udara di New York pada peringkat 174 — enam poin lebih tinggi dari pencetak rekor tertinggi dalam daftar yang biasanya ada di India.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 08 Jun 2023, 08:14 WIB
New York
New York resmi menjadi kota dengan tingkat udara paling tercemar di dunia, melampaui Kota New Delhi di India. Fenomena langka ini terjadi akibat asap dari kebakaran hutan di Kanada yang berembus hingga ke kota berpenduduk hampir sembilan juta orang tersebut. Dikutip dari The National, lembaga pengawas kualitas udara yang berbasis di Swiss, IQAir, pada Rabu (7/6) pagi menempatkan tingkat kualitas udara di New York pada peringkat 174 — enam poin lebih tinggi dari pencetak rekor tertinggi dalam daftar yang biasanya ada di India.
Patung Liberty yang diselimuti langit berkabut difoto dari Staten Island Ferry, New York, Amerika Serikat, Rabu (7/6/2023). New York resmi menjadi kota dengan tingkat udara paling tercemar di dunia, melampaui Kota New Delhi di India. (AP Photo/Yuki Iwamura)
Fenomena langka ini terjadi akibat asap dari kebakaran hutan di Kanada yang berembus hingga ke kota berpenduduk hampir sembilan juta orang tersebut. (AP Photo/Andy Bao)
Dikutip dari The National, lembaga pengawas kualitas udara yang berbasis di Swiss, IQAir, pada Rabu (7/6) pagi menempatkan tingkat kualitas udara di New York pada peringkat 174 — enam poin lebih tinggi dari pencetak rekor tertinggi dalam daftar yang biasanya ada di India. (AP Photo/Seth Wenig)
Poin antara 151 dan 200 menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat untuk dihirup makhluk hidup, sementara poin di atas 200 dikategorikan sebagai ‘sangat tidak sehat’. (AP Photo/Yuki Iwamura)
Menurut foto-foto yang beredar di media sosial, kabut asap tampak menyelimuti New York sejak kemarin, menyelimuti berbagai landmark ternama seperti Patung Liberty dan berbagai gedung pencakar langit di kota itu. (AP Photo/David R. Martin)
Warga menyebut bau asap di New York seperti api unggun. Bahkan, mereka mengatakan dapat mencium bau asap di dalam ruangan, hingga di dalam restoran di Manhattan. (Will Zammit-Miller via AP)
Terkait fenomena ini, Wali Kota New York City Eric Adams sudah mengeluarkan Peringatan Kesehatan Kualitas Udara lantaran diperkirakan kondisi akan memburuk pada siang hari. (AP Photo/Andres Kudacki)
Dia juga mengimbau masyarakat New York untuk membatasi aktivitas di luar semaksimal mungkin. (AP Photo/Andres Kudacki)
Kondisi yang terjadi di New York seperti saat ini adalah peristiwa langka. Sebab, dalam Indeks Kualitas Udara Dunia 2022 dari IQAir, Amerika Serikat berada di tingkat ke-99 dari 131 untuk kategori kualitas udara terburuk. Sehingga, kebakaran hutan di Kanada yang berjarak hampir 1.000 km jauhnya menjadi kontributor terbesar terhadap buruknya kualitas udara di Negeri Paman Sam. (AP Photo/Yuki Iwamura)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya