Jokowi: Pemimpin Negara Harus Lakukan Revolusi, Hentikan Perang

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerukan kepada para pemimpin negara untuk berani melakukan revolusi besar agar perang dapat dihentikan dan dihindari untuk menciptakan perdamaian dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2023, 20:57 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan dengan topik menuju dunia yang damai, stabil, dan sejahtera, yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023). (Foto: Biro Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerukan kepada para pemimpin negara untuk berani melakukan revolusi besar agar perang dapat dihentikan dan dihindari untuk menciptakan perdamaian dunia. Jokowi menilai perang pada akhirnya hanya akan mengorbankan rakyat.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam menyampaikan pandangannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 sesi kesembilan dengan topik menuju dunia yang damai, stabil, dan sejahtera, yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu (21/5/2023).

"Sebagai pemimpin kita harus punya keberanian dan kemauan melakukan revolusi besar untuk bawa perubahan dan perbaikan agar perang dapat dihentikan," ucap Jokowi.

Kepala Negara menyebut, bahwa semua pihak menginginkan dunia yang damai, stabil, dan sejahtera. Namun, keadaan yang ada pada saat ini tidak selaras dengan hal tersebut.

"Distrust makin tebal, rivalitas makin meruncing, perang dan konflik masih terjadi di mana-mana," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Upaya Penyelesaian Perang Belum Signifikan

Presiden Jokowi dalam  Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas soal iklim, energi, dan lingkungan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain itu, di tengah berbagai macam krisis dunia yang makin mengkhawatirkan, Jokowi memandang bahwa upaya bersama yang dilakukan untuk menyelesaikan perang belum menunjukan perkembangan yang signifikan.

Dalam pernyataan penutup, Jokowi menegaskan bahwa perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran adalah tanggung jawab dan tujuan bersama. Oleh karena itu, Presiden mengajak para pemimpin dunia untuk melakukan perubahan.

"Mari bersama lakukan perubahan," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Salam Hormat Joe Biden untuk Jokowi di KTT G20 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya