Kecewa Berat, Mikel Arteta Sebut Arsenal Kehilangan Tujuan Saat Ditahan Imbang West Ham

Mikel Arteta menyebut cara timnya bermain imbang sangat mengecewakan da Arsenal tak punya tujuan untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

oleh AY Yustiawan diperbarui 17 Apr 2023, 13:00 WIB
Arsenal menjadi satu-satunya tim yang tidak terkalahkan hingga pekan kesepuluh Liga Inggris musim 2022/2023. Catatan mengagumkan tersebut tak lepas dari peran pelatih mereka, Mikel Arteta. Selama menukangi The Gunners, ia telah memakai jasa 50 pemain berbeda. Namun, ada beberapa pemain yang selalu menjadi kepercayaannya pada musim ini. Berikut daftarnya. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku tidak puas dengan penampilan timnya yang bermain imbang 2-2 lawan West Ham United di laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (16/4/2023). Dia sebuat anak asuhnya kehilangan tujuan.

Tujuh hari setelah kehilangan keunggulan 2-0 sebelum Liverpool menyamakan kedudukan, cerita serupa membingungkan The Gunners di Stadion London.

Pada laga kemarin malam, Pasukan Arteta langsung "meledak' dan mencetak dua gol dalam 10 menit pertama melawan West Ham. Tapi, mereka segera kehilangan intensitas hingga akhirnya harus dihukum dengan gol balasan.

Pasukan David Moyes membalaskan satu gol sebelum jeda sebelum menyelesaikan comeback mereka di awal babak kedua. Hasil ini memangkas keunggulan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris menjadi empat poin atas Manchester City.

Namun, Manchester City yang sedang dalam performa terbaiknya masih memiliki satu pertandingan di tangan, dan Arsenal - yang kini telah membuang keunggulan 2-0 berturut-turut di Liga Inggris untuk pertama kalinya - harus mengunjungi Etihad untuk pertandingan yang menentukan pada 26 April 2023.

2 dari 5 halaman

Mengecewakan

West Ham United mendapatkan penalti pada menit ke-33 dan dituntaskan lewat gol Said Benrahma. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Berbicara kepada Sky Sports News setelah pertandingan, Arteta menyebut cara timnya bermain imbang sangat mengecewakan. Dia juga mengaku tidak melihat "tujuan" dari timnya untuk mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

"Sangat mengecewakan. Cara kami memulai kembali luar biasa, kami memegang kendali penuh, lalu kami kehilangan tujuan," kata pelatih Spanyol itu. "Kami memberi mereka harapan, kebobolan penalti yang mengerikan, lalu memuji mereka."

"Kami naik roller coaster di mana semuanya berjalan, tendangan sudut dan lemparan ke dalam, dan kami tidak pernah lepas dari itu. Tujuan yang kami butuhkan untuk gol ketiga dan keempat, saya tidak melihatnya."

3 dari 5 halaman

Pertahanan Buruk

Arsenal gagal menang meski sempat unggul dua gol, dalam laga di markas West Ham United. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Arsenal mengambil keuntungan penuh dari pertahanan West Ham yang buruk di awal pertandingan. Gabriel Jesus mencetak gol pada menit ketujuh sebelum tendangan voli Martin Odegaard menggandakan keunggulan tim tamu.

Namun, Said Benrahma menyamakan kedudukan dari titik putih setelah Gabriel Magalhaes menjatuhkan Lucas Paqueta, setelah Thomas Partey bersalah karena memberikan bola di area berbahaya.

4 dari 5 halaman

Masih Dipercaya

Arsenal gantian mendapatkan penalti di menit ke-50. Tapi eksekusi Bukayo Saka gagal. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Arsenal mendapat peluang emas untuk mengembalikan keunggulan dua gol mereka di awal babak kedua saat Michail Antonio memberikan penalti karena handball. Tapi, tendangan penalti Bukayo Saka melebar.

Saka gagal mengeksekusi penalti terakhir Inggris dalam kekalahan final Euro 2020 mereka dari Italia. Namun, Arteta tidak ragu mempertahankan pemain berusia 21 tahun itu dalam tugas tendangan penalti untuk pertandingan mendatang.

"Jika Anda siap untuk bertanggung jawab atas penalti, Anda harus siap bahwa dalam paket itu kemungkinan untuk meleset adalah 100%. Pada titik tertentu Anda akan meleset. Itu saja," tambah Arteta dalam pers pasca-pertandingannya. konferensi.

5 dari 5 halaman

Bereaksi

Arsenal sudah unggul dua gol dalam tempo 10 menit, lewat gol Gabriel Jesus pada menit ketujuh dan Martin Odegaard di menit ke-10. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

"Anda harus bisa bereaksi setelah itu. Jika Anda tidak bisa melakukan itu maka Anda tidak bisa menjadi penendang penalti. Bukayo telah melalui itu dan dia akan melakukannya lagi. Jika saya harus memilih satu pemain untuk melakukannya, itu akan menjadi dia lagi. Pada saat itu kami melewatkannya dan inilah sepak bola."

Arsenal memiliki lima hari untuk memulihkan dari kekecewaan sebelum menjamu tim bawah tanah Southampton di Emirates Jumat depan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya