Bareskrim Polri Proses Laporan Wamenkumham ke Keponakannya Terkait Pencemaran Nama Baik

Dittipidsiber Bareskrim Polri telah menarik kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej terhadap seorang terlapor inisial AB tak lain keponakannya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Mar 2023, 06:29 WIB
Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya melaporkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej ke KPK. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dittipidsiber Bareskrim Polri telah menarik kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej terhadap seorang terlapor inisial AB tak lain keponakannya.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menjelaskan penarikan kasus dilakukan dari laporan yang dibuat di Polda Metro Jaya, LP/1123/I/YAN.2.5/2022/SPKT.PMJ lalu ditarik ke Bareskrim Polri.

"Laporannya sudah kita terima," kata Vivid saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Kemudian dengan ditariknya laporan tersebut, kata Vivid, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan sebagaimana dengan nomor perkara SP.Lidik/1043/XII/2002/Dititipidser tanggal 19 Desember 2022.

"Dan sedang berproses," kata Vivid.

Adapun, dalam laporan tersebut AB selaku terlapor turut diancam Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) dan atau Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan/atau Pasal 310 KUHP, dan/atau Pasal 311 KUHP.

2 dari 2 halaman

Dalami Dugaan Pencemaran Nama Baik Aspri Wamenkumham

Sebelumnya, Bareskrim Polri mulai melakukan penyelidikan atas laporan Asisten pribadi (aspri) Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, Yogi Arie Rukmana terkait dugaan pencemaran nama baik oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

"Sudah kita tangani," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Namun, Vivid belum bisa menjelaskan keterangan lebih lanjutnya dikarenakan proses penyelidikan sebagaimana dilaporkan perihal dugaan pencemaran nama baik masih diproses oleh pihaknya.

"Dan masih berproses ya," jelasnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso (Istimewa)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya