Petugas DLLAJ: Bus Maut Ciloto Hindari Lubang, Bukan Rem Blong

"Sopir bus menghindari lubang sehingga menabrak tebing, bukan akibat rem blong," kata petugas berseragam dinas LLAJ Bogor.

oleh Rochmanuddin diperbarui 27 Feb 2013, 16:01 WIB
Bus Mustika Mega Utama jurusan Jakarta-Bandung yang nahas menabrak tebing di tikungan Ciloto, Jawa Barat, sudah dievakuasi. Kondisi bus rusak berat pada bagian bodi depan dan samping kiri itu dibawa ke dekat Masjid Raya Marhamah komplek Haji Ciloto.

Menurut Petugas Dinas LLAJ Bogor, kecelakaan disebabkan sopir menghindari lubang, bukan akibat rem blong.

"Sopir bus menghindari lubang sehingga menabrak tebing, bukan akibat rem blong," kata petugas berseragam dinas LLAJ Bogor yang tidak mau disebutkan namanya.

Pantauan Liputan6.com di sepanjang Jalan Raya Ciloto mulai dari Cisarua hingga Puncak Raya, Rabu (27/2/2013), terdapat banyak lubang. Pengendara harus berhati-hati karena medan di Puncak memiliki banyak jalan yang mendaki dan menurun disertai belokan yang cukup tajam.

Kondisi bus nahas berpelat nomor F 7263 K ringsek. Selain bodi depan dan samping kiri ringsek, ban depan sebelah kiri kempes. Beberapa barang bawaan penumpang masih tercecer di dalam bus seperti sepatu, sandal hingga beberapa buah duku. Bus tersebut dievakuasi sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara itu, korban kecelakaan bus Pariwisata Mustika Utama terus bertambah. Korban tewas mencapai 16 orang dan 32 lainnya terluka. Korban ke-16 meninggal setelah 2 jam mendapat pertolongan RSUD Cimacan. Korban meninggal diduga akibat kehabisan darah lantaran luka yang diderita sang korban sangat parah. Yaitu tangan dan kaki patah. (Adi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya