Liputan6.com, Jakarta - Liverpool membungkam Manchester United yang bertamu ke Anfield dengan skor sensasional 7-0 dalam pekan ke-26 Liga Primer, Minggu (5/3/2023). Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mohamed Salah semuanya mencetak brace dan ditutup dengan gol penutup Roberto Firmino yang datang dari bangku cadangan.
Dengan dua golnya, Salah sekarang menjadi top skor Liga Primer untuk Liverpool dengan koleksi 129 golnya, melewati Robbie Fowler dengan 128 gol.
Advertisement
Sementara itu, Manchester United datang ke Anfield dengan rasa percaya diri yang menggebu-gebu mengingat mereka belum terkalahkan dalam 11 laga terakhir di semua kompetisi. Namun, sejak kick off babak pertama dimulai, skuad Jurgen Klopp terlihat lebih siap untuk berlaga. Alhasil, semua rekor bagus yang dipertahankan MU belakangan ini harus hancur berantakan di tangan Liverpool.
Kemenangan besar tersebut memberi Liverpool peningkatan selisih gol yang pesat dan menjadikan The Reds tim dengan jumlah selisih gol terbesar ketiga di liga sementara ini. Hasil ini juga menunjukkan bahwa Jurgen Klopp masih memiliki sentuhan magis untuk pasukannya. Seperti diketahui, kekhawatiran sempat muncul mengenai kinerja tim yang menurun mulai menurun di bawah arahan juru taktik asal Jerman tersebut.
Sementara bagi United, ini merupakan kekalahan yang memprihatinkan. Kalah dengan hasil yang sangat buruk seperti ini dapat berdampak buruk pada psikis pemain dan Erik ten Hag diharapkan dapat menangani hal tersebut dengan baik.
Berkaitan dengan pertandingan antara Liverpool dan Manchester United semalam, berikut adalah fakta dan statistik menarik yang muncul dalam duel antara dua rival abadi tersebut.
Ketiga Kalinya
Kemenangan besar atas Manchester United ternyata bukan pertandingan dengan gol terbanyak yang diperoleh Liverpool pada musim ini. Sebelumnya, mereka menggilas Bournemouth dengan skor 9-0 pada bulan Agustus silam. Selain itu, The Reds juga menggila saat bertamu ke markas Rangers dalam fase grup Liga Champions di mana Mohamed Salah dan rekan-rekannya sukses menyarangkan tujuh gol ke gawang klub Skotlandia tersebut.
Tujuh gol yang dilesakkan dalam laga kontra MU merupakan ketiga kalinya sepanjang musim ini skuad besutan Jurgen Klopp mencetak tujuh atau lebih gol dalam satu pertandingan.
Advertisement
Selisih Sembilan Gol
Kemampuan untuk mencetak gol dalam jumlah yang banyak dalam satu pertandingan telah menyelamatkan Liverpool dari defisit gol. Seperti diketahui, The Reds beberapa kali mengalami kekalahan lebih dari satu gol. Namun, tabungan gol yang banyak tetap menjadikan pasukan Jurgen Klopp sebagai tim ketiga dengan selisih gol paling banyak (19).
Angka 19 tersebut juga berarti sembilan gol lebih banyak ketimbang Tottenham Hotspur yang saat ini berada di posisi keempat. Tentu saja hal tersebut dapat menjadi modal besar bagi Liverpool di akhir musim nanti jika terdapat kesamaan poin dengan tim di atasnya.
Tiga Pemain dengan Brace
Mengeluarkan performa terbaik dari Darwin Nunez dan Cody Gakpo telah menjadi tantangan paling besar bagi Jurgen Klopp di musim ini. Namun, dengan dua golnya masing-masing, semakin terlihat trio penyerang Liverpool semakin memahami satu sama lain.
Bertukar posisi, Nunez yang bermain di sayap dan Gakpo di tengah menunjukkan jika duo tersebut memiliki pemahaman yang baik tentang ruang kosong. Seperti ketika Gakpo sukses mengeksploitasi ruang yang ditinggalkan Dalot dan mengubahnya menjadi gol. Keduanya menunjukkan bahwa lawan benar-benar tidak diperbolehkan untuk meninggalkan celah ketika berhadapan dengan Liverpool.
Advertisement
