Aksi ala 'Machete' di Aceh, Belasan Remaja Diamankan Polisi

Polisi mengamankan belasan remaja yang diduga terlibat aksi ala "machete" di Kota Lhokseumawe. Simak beritanya:

oleh Rino Abonita diperbarui 30 Jan 2023, 13:00 WIB
Hampir satu pekan menyelidiki kasus pembacokan terhadap Rio Chaerul Rozikin alias Gepeng (15) hingga tewas, polisi sudah menganton...

Liputan6.com, Aceh - Seorang remaja di Lhokseumawe Aceh menjadi korban serangan pembacokan oleh sekelompok remaja lainnya di kota itu pada Minggu dini hari (29/1/2023). Belasan orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi ala "machete" ini telah ditangkap polisi.

Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarisi mengatakan pembacokan yang menimpa RR (14), asal Hagu Barat Laut, Kecamatan Banda Sakti, itu terjadi sekitar pukul 01.30 pagi.

Kepolisian belum menjelaskan detail kronologi peristiwa. Hanya disebut bahwa korban mengalami luka bacok di telapak kakinya akibat serangan yang dialami olehnya.

"Korban juga mengalami luka lebam akibat pukulan benda tumpul di bagian pinggang dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Kesrem Lhokseumawe," terang Salman, Minggu malam (30/1/2023).

Petugas menangkap para remaja yang diduga terlibat di belakang kantor PLN Lancang Garam. Mereka diangkut ke Polsek Banda Sakti.

Tiga belas remaja yang diamankan yakni, MI (15), MU (14), TR (15), MN (17), MF (15), MR (14), MH (14), TA (15), FR (15), M (14), MD (14), NB (16) dan TH (16). Mereka tercatat sebagai penduduk di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

"Personel juga menyita barang bukti enam bilah senjata tajam enam unit handphone dan empat unit sepeda motor jenis matik," pungkas Salman.

Dari foto kiriman polisi, tampak jika jenis sajam yang diamankan terdiri dari jenis celurit, golok, dan pedang. Sebagian info menyatakan peristiwa ini merupakan imbas dari tawuran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya