Air Sumur Warga di Tuban Berubah Warna Merah, DLH Turun Tangan

Subandi menceritakan awalnya mengetahui saat akan mengambil air sumur untuk keperluan hewan ternaknya. Betapa terkejutnya, air sumur itu berubah warna merah dan tidak tercium bau aneh.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 28 Jan 2023, 23:59 WIB
Warga Tuban menunjukan air merah dari sumur. (Istimewa)

Liputan6.com, Tuban - Warga Tuban dihebohkan dengan munculnya air sumur berwana merah menyerupai darah yang telah terjadi sejak lima hari lalu. Fenomena tak lazim itu berada di Desa Kenati Kecamatan Tambakboyo.

“Sudah lima hari yang lalu air berubah warna merah,” ungkap pemilik sumur Subandi, Sabtu (28/1/2023).

Bapak berusia 52 tahun itu menceritakan awalnya mengetahui saat akan mengambil air sumur untuk keperluan hewan ternaknya. Betapa terkejutnya, air sumur itu berubah warna merah dan tidak tercium bau aneh.

“Tiba-tiba saja airnya berubah merah, ini sumur dibangun sekitar 10 tahun lalu dan baru kali ini berubah merah warna airnya,” jelas Subandi.

Sampai saat ini pemilik sumur masih heran karena kondisi air tidak kunjung kembali jernih. Sehingga, dirinya pun masih takut untuk menggunakan air tersebut dan tidak mengetahui secara pasti penyebabnya.

“Belum tahu penyebab, dan airnya tidak bau serta tidak asin juga meskipun dekat dengan pesisir laut,” terangnya.

Lebih lanjut, kabar tersebut juga telah terdengar di telinga Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban. Bahkan, petugas dinas juga telah mengambil sampel air sumur tersebut untuk dilakukan penelitian atau dicek.

“Orang dinas sudah datang kesini, tapi hasilnya saya belum tahu,” pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya