Liputan6.com, Jakarta- Wasit final Piala Dunia 2022 Szymon Marciniak terus jadi sasaran kemarahan pendukung dan juga media Prancis yang belum bisa menerima kenyataan Kylian Mbappe dan kolega gagal mempertahankan gelar. Pria Polandia itu dituding memihak Argentina saat partai puncak 18 Desember lalu.
Prancis kalah adu penalti dari Argentina 2-4 pada final Piala Dunia 2022. Bertanding di Stadion Lusail, Les Bleus tertinggal dua gol di babak pertama dan kemudian membalas menjadi 2-2 berkat aksi Mbappe yang mencetak dua gol.
Advertisement
Di babak extra time, Prancis kembali tertinggal oleh sontekan Lionel Messi. Pertandingan final Piala Dunia Qatar akhirnya harus berlanjut ke adu penalti setelah Mbappe mencetak hat-trick.
Usai kekalahan menyakitkan di final Piala Dunia 2022, media Prancis menyerang Szymon Marciniak. Sang wasit dinilai melakukan kesalahan fatal dengan tidak menganulir gol ketiga Argentina.
Harian terbesar di Prancis L'Equipe menulis gol kedua Messi ilegal. Mereka mengklaim Szymon Marciniak harusnya tidak mengesahkan gol tersebut karena sebelum bola masuk ke gawang ada dua pemain cadangan Argentina sudah masuk ke lapangan.
Fans Prancis juga setali tiga uang dengan medianya. Mereka terus menyalahkan Szymon Marciniak. Bahkan ada petisi yang dibuat fans Prancis agar laga final Piala Dunia 2022 diulang.
Jawaban Wasit
Menanggapi serangan dan kritik kepada dirinya, Szymon Marciniak akhirnya buka suara. Szymon Marciniak memberikan balasan menohok kepada media dan suporter Prancis.
Dalam jumpa pers dengan awak media, Szymon Marciniak langsung menunjukkan ponselnya. Disana terdapat gambar yang selama ini tak diungkap media Prancis. Saat Mbappe mencetak gol, pemain Prancis cadangan rupanya juga sudah masuk ke lapangan.
"Orang-orang Prancis tidak menyebutkan foto ini, di mana Anda bisa melihat bagaimana ada tujuh orang Prancis di lapangan saat Mbappé mencetak gol," ujar Marciniak.
Advertisement
Petisi
Seorang pengguna MesOpinions telah membiat petisi dan meminta FIFA untuk mengulangi partai final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis. Hal ini karena Argentina dinilai mendapat penalti secara tidak adil. Insiden lain yang digugat adalah dugaan pelanggaran terhadap Mbappe sebelum gol Di Maria.
Petisi partai ulangan Argentina vs Prancis ini berbuyi: "Arbitrase telah terjual habis, tidak pernah ada penalti dan ada pelanggaran pada Mbappe di gol ke-2!!!. Tanda tangani dan bagikan secara massal untuk pertandingan yang akan diulang!"
