MU Siap Robek Kontrak Cristiano Ronaldo Asalkan CR7 Sepakati Syarat Ini

MU nampaknya sudah lelah bersusah payah menahan Cristiano Ronaldo di Old Trafford. Pihak klub konon bersedia merobek kontrak CR7 pada Januari, menyusul wawancara kontroversialnya bersama Piers Morgan. Walau begitu, Setan Merah punya satu syarat sebelumr resmi melepas sang pemain di bursa transfer.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 15 Nov 2022, 11:30 WIB
Cristiano Ronaldo membuat geram MU akibat wawancara kontroversialnya beberapa waktu lalu. Pihak klub kabarnya bersedia melepas sang pemain dengan satu syarat. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo kembali menghadirkan sensasi di luar lapangan. Tak hanya soal performanya yang mulai menurun, megabintang asal Portugal itu kini membuat Manchester United (MU) marah menyusul pernyataannya yang kontroversial dalam sebuah wawancara.

Eks pemain Real Madrid mengaku merasa dikhianati oleh klub. CR7 mengeklaim keberadaannya di Old Trafford tak diinginkan oleh sejumlah pihak. Ia juga mengecam pelatih MU Erik ten Hag dan menyebut tak bakal mau menghormatinya.

Setan Merah langsung merilis pernyataan terkait hal ini. Mereka mengungkap pihaknya akan mempertimbangkan tanggapan sekaligus langkah lanjutan yang tepat setelah mengetahui fakta-fakta lengkap mengenai wawancara Ronaldo.

Dilansir dari Metro, MU nampaknya menyadari kelakuan sang pemain dipicu oleh keinginannya untuk hengkang dari Old Trafford. Pemenang Ballon d’Or lima kali itu memang sudah mulai ogah-ogahan di MU sejak jendela transfer musim panas lalu.

CR7 bahkan melewatkan sebagian besar tur pramusim klubnya dengan dalih urusan keluarga. Ronaldo juga tak mau diturunkan sebagai pemain pengganti dalam laga MU kontra Tottenham Hotspur, yang membuatnya diganjar hukuman cukup berat oleh Setan Merah.

Eks pemain MU Rio Ferdinand juga sependapat dengan pemikiran tersebut. Pria yang pernah menjadi rekan setim CR7 menilai aksi-aksi kontroversial sang pemain memang ditujukan untuk membangun jalan agar bisa keluar dari klub.

Setan Merah pun sudah tak mau susah payah menahan Ronaldo. The Telegraph mengungkap MU siap merobek kontrak Ronaldo pada Januari, meski kesepakatannya di Old Trafford sejatinya baru akan habis pada pengujung musim 2022/2023.

Walau begitu, MU ogah rugi. Mereka tak mau membayar gaji Ronaldo untuk sisa periodenya bersama Setan Merah. Jika pemain asal Portugal setuju dengan skenario ini, Setan Merah bakal segera melepasnya di bursa transfer.

2 dari 5 halaman

Gaji Besar

Ekspresi Cristiano Ronaldo saat pemanasan bersama rekan satu tim sebelum pertandingan MU melawan Newcastle United di Old Trafford. (AFP/Ian Hodgson)

Metro menilai hal tersebut bakal menjadi poin yang sulit untuk disepakati oleh CR7. Pasalnya, eks penggawa Juventus itu punya bayaran yang terbilang besar di MU. Ia konon meraup kurang lebih 560.000 poundsterling per pekan selama berkarier di Old Trafford.

Lebih lanjut, hingga kini belum terdengar kabar di mana Ronaldo bakal melabuhkan kakinya usai berpisah dengan MU. Kalau pun ia berhasil menemukan klub baru, bola berusia 37 tahun kemungkinan besar tak bakal diganjar gaji serupa.

Terlepas dari hal itu, merelakan gaji dinilai merupakan satu-satunya jalan bagi Ronaldo untuk hengkang. Pihak klub kabarnya bersikeras hanya akan mengakhiri kontrak jika CR7 rela mengorbankan gaji enam bulan terakhirnya, yang diperkirakan bernilai 13 juta poundsterling.

3 dari 5 halaman

Ikut Piala Dunia

Aksi Pemain Portugal, Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes, saat melawan Azerbaijan pada kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, di Allianz Stadium, Kamis (25/3/2021). (AFP/Genya Savilov)

Sekadar informasi, Ronaldo saat ini tengah bersiap terbang ke Qatar untuk membela negaranya di Piala Dunia 2022. Wawancaranya baru-baru ini diprediksi bakal membuat CR7 sulit kembali ke Old Trafford pasca menjalani tugas internasional.

FIFA World Cup pun jadi ajang pembuktian terakhir bagi Ronaldo. CR7 harus berjaya jika ingin kualitasnya dipandang oleh klub-klub lain. Apalagi eks pemain Real Madrid hingga kini belum laku di pasaran lantaran jumlah gajinya yang selangit.

“Ronaldo punya kesempatan (di Piala Dunia) untuk membungkam kritik, membuktikan bahwa banyak orang salah, dan membuat MU serta Ten Hag menyesali cara mereka memperlakukan dia,” ujar Jurnalis ESPN, Mark Ogden, seperti dilansir dari Liputan6.com.

“Kalau dia mampu melakukan itu, dia tak perlu melakukan wawancara panjang di televisi. Faktanya, (kelakuan Ronaldo) hanyalah langkah putus asa dari seseorang yang mencoba mencari solusi atas masalahnya,” sambung Ogden

4 dari 5 halaman

Pernyataan Ronaldo

Cristiano Ronaldo. Menjalani musim kedua usai kembali berseragam Manchester United sejak 2021/2022, penampilan CR-7 di musim ini memang jadi awal musim terburuk bagi striker asal Portugal tersebut. Ia menjadi pilihan utama skuad Erik ten Hag. Padahal, musim lalu Ronaldo mampu mengoleksi 18 gol bagi MU di Liga Inggris. (AFP/Lindsey Parnaby)

Seperti diketahui, pernyataan kontroversial Ronaldo dilontarkan kala dirinya menjalani wawancara dengan Piers Morgan. Pihak klub konon baru mengetahui hal ini ketika skuad MU sedang dalam perjalanan kembali ke Manchester usai menyambangi Fulham di Liga Inggris

“Ya (MU seolah memaksa Ronaldo keluar). Tidak hanya pelatih, tetapi dua atau tiga orang lain di sekitar klub. Saya merasa dikhianati,” ujar Ronaldo kepada Morgan dalam wawancara.

“Jujur, saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan ini, tetapi saya tidak peduli. Orang harus mendengar kebenaran. Saya merasa dikhianati. Beberapa orang tidak menginginkan saya di sini tidak hanya tahun ini, tetapi juga tahun lalu.”

“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Sejak Sir Alex Ferguson pergi, saya tidak melihat evolusi di klub. Kemajuannya nol. Tidak ada yang berubah. Tidak hanya jacuzzi, kolam renang, bahkan gym,” katanya lagi

“Saya pikir saya akan melihat hal yang berbeda, teknologi, infrastruktur. Sayangnya, kami melihat banyak hal yang biasa saya lihat ketika saya berusia 21, 22, 23 tahun. Itu sangat mengejutkan saya,” sambung dia.

5 dari 5 halaman

Hubungan dengan Manajer

Saat ditanya soal hubungannya dengan Ten Hag, pemenang Ballon d'Or lima kali itu pun ogah menahan diri. Ia mengatakan bahwa dia tidak menghormati manajernya karena Ten Hag juga tidak menunjukkan rasa hormat padanya.

“Saya tidak menghormati dia karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” pungkas Ronaldo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya