Paus Fransiskus Tegur Pendeta yang Nonton Konten Porno

Paus Fransiskus meminta agar konten porno dihapus dari ponsel.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Okt 2022, 06:37 WIB
Ilustrasi Video Porno. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Vatikan - Paus Fransiskus menegur para pendeta yang menonton video porno. Tak hanya itu, Pontifex juga berkata ada biarawati yang menonton film biru.

Dilansir BBC, Kamis (27/10/2022), Paus Fransiskus membahas itu tersebut ketika membahas pertanyaan mengenai cara terbaik menggunakan media sosial dan media digital. Pornografi disebut sebagai hal tidak baik yang ditonton banyak orang.

"Bahkan pendeta dan biarawati," ujar Paus Fransiskus kepada para pendeta dan seminari. Ia pun berkata bahwa iblis masuk melalui pornografi.

"Hati murni yang Yesus terima setiap harinya tidak boleh menerima informasi pornografi ini," ucapnya.

Paus Fransiskus lantas meminta para pendeta dan seminari untuk menghapus konten pornografi dari ponsel agar tak ada godaan di tangan mereka.

Terkait main media sosial, Paus Fransiskus meminta agar hal tersebut tidak terlalu banyak digunakan sampai menghabiskan waktu seseorang.

Salah satu ajaran utama Gereja Katolik adalah chastity (kemurnian) yang berlawanan dengan pornografi. Para pendeta dan biarawati juga mengambil sumpah untuk melaksanakan selibat atau menghindari hubungan seksual. 

Menurut situs Psychology Today pada 2020, rata-rata laki-laki menonton video porno sekitar satu hingga tiga jam per hari. Namun, mayoritas laki-laki hanya menonton porno di waktu senggang, sehingga tidak berdampak pada kesibukan mereka. Dan sangat sedikit laki-laki yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam per hari untuk menonton film biru di internet. 

2 dari 4 halaman

Bintang Film Porno di Eropa Pensiun Dini Akibat Wabah Sifilis yang Merebak

ilustrasi film porno. Photo by Dainis Graveris on Unsplash

Dilaporkan sebelumnya, wabah sifilis yang tengah melanda Eropa membawa ketakutan untuk para bintang film porno di sana. Pasalnya, beberapa diantara mereka telah terkonfirmasi dengan hasil tes positif sifilis.

Menurut mantan bintang film porno yang kini aktif memberikan edukasi seksual, Lianne Young, delapan bintang film porno yang berbicara dengannya selama beberapa hari terakhir mengaku sangat cemas dengan wabah sifilis yang sedang terjadi di Eropa. 

"Mereka telah berhenti syuting untuk film yang mereka tunggu. Para pemain profesional dengan profil yang besar ketakutan. Mereka kehilangan banyak uang," ujar Lianne mengutip The Independent, Selasa (4/10).

Lianne menyebut, sebuah peringatan sebenarnya telah dikeluarkan di Eropa. Hal tersebut lantaran para produser dan bintang film porno selama ini telah beroperasi secara translantik, sehingga Infeksi Menular Seksual (IMS) tersebut bisa melintas pada berbagai negara.

Terlebih menurut Lianne, kesehatan seksual para bintang film porno sebenarnya lebih jarang diperiksa, terutama di Inggris daripada Eropa. Di Eropa, industri film porno diatur dengan lebih baik.

"Jadi aturan mendikte orang harus diperiksa secara rutin di Eropa. Di sana, mereka diuji setiap tujuh hari atau paling lama setiap 14 hari sekali. Sedangkan di Inggris, mereka melakukan tes secara mandiri untuk IMS setiap 28 hari sekali. Mereka melakukan tes HIV, sifilis, gonore, klamidia, dan hepatitis di klinik kesehatan seksual NHS," kata Lianne.

Berdasarkan data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang baru dirilis, jumlah infeksi sifilis di AS pun mengalami peningkatan sebanyak 26 persen pada 2020 dan 2021, dengan 52.354 kasus sifilis primer dan sekunder yang dilaporkan.

3 dari 4 halaman

Hindari Sifilis

Ilustrasi sifilis (iStock)

Mengutip laman WebMD, sifilis merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagian besar penularannya terjadi akibat aktivitas seksual, termasuk seks oral dan anal. Namun, orang yang terinfeksi sifilis seringkali tidak tahu bahwa mereka memiliki penyakit tersebut dan menularkannya pada pasangan seksual mereka.

Sifilis sendiri dapat menyebabkan masalah jangka panjang yang serius seperti radang sendi, kerusakan otak, dan kebutaan. Menurut CDC, tingkat kasus baru sifilis pernah anjlok pada tahun 1990-an.

Bahkan pada tahun 2000, sifilis pernah mencapai titik terendah sepanjang masa menurut laporan yang dimulai pada tahun 1941. Namun, sifilis perlahan meningkat setelahnya seperti yang tengah terjadi saat ini.

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penularan dapat terjadi lewat adanya kontak langsung dengan luka sifilis pada tubuh orang yang positif. Sebagian besar sifilis menular lewat aktivitas seksual, tetapi bakteri juga bisa masuk ke tubuh Anda melalui luka di kulit atau melalui selaput lendir.

4 dari 4 halaman

Infeksi Sifilis Terbagi Jadi 3 Tahapan Utama

Jangan hanya berfokus pada layar handphone, tapi cobalah untuk melihat sekeliling kamu. (Ilustrasi: timedotcom.files.wordpress.com)

Gejala sifilis yang muncul dapat bergantung pada tahapan yang dialami oleh pasien. Dalam hal ini, sifilis terbagi menjadi tiga tahapan utama. Berikut diantaranya.

1. Sifilis primer: Orang dengan sifilis primer akan memiliki lesi atau luka pada alat kelamin. Biasanya berukuran kecil seperti bisul tanpa rasa sakit. Gejala awal sifilis primer biasanya muncul pada 10 hingga 90 hari setelah terpapar.

Sifilis primer sebenarnya dapat sembuh tanpa bekas luka dalam waktu enam minggu. Tetapi, pengobatan dapat mencegah bakterinya berkembang ke tahap selanjutnya.

2. Sifilis sekunder: Tahap ini dimulai 6 minggu hingga 6 bulan setelah Anda terpapar, yang mana bisa bertahan dari 1 sampai 3 bulan. Orang dengan sifilis sekunder biasanya mendapatkan ruam kemerahan di telapak tangan dan telapak kaki mereka. Ruam juga mungkin muncul di area tubuh lainnya.

3. Sifilis tersier: Pada tahap ketiga ini, jika sifilis tidak diobati, maka infeksi dapat berlanjut ke tahap yang ditandai dengan masalah parah pada jantung, otak, dan saraf Anda. Pasien bisa mengalami kelumpuhan, buta, tuli, terkena demensia atau impotensi.

Infografis Pasien Covid-19 Omicron XBB Pertama di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya