Liputan6.com, Jakarta - Politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni angkat bicara soal pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebutkan bahwa yang akan menjadi Presiden selanjutnya bukan dirinya, melainkan orang Jawa.
Mulanya, Sahroni mengunggah berita berisi foto Erick Thohir dengan judul, 'Erick Thohir: Yang Jadi Presiden Pasti Bukan Saya, Berikutnya Orang Jawa'.
Advertisement
Dalam keterangan foto, Sahroni menuliskan bahwa sudah pasti ET tidak menjadi presiden. Ia menyebutkan juga bukan kapasitas Erick menentukan apakah presiden Jawa atau tidak.
"Yang pasti bener banget bukan bapak atuh. Bapak nanti aja , bapak mau jadi wapres dulu kan. Yang nentuin Jawa apa bukan mah Bukan bapak, emang bapak Sape nentuin dari Jawa?," tulis Sahroni di instagramnya, dikutip Rabu (26/10/2022).
“Ciehh cieehh bapak bisa aja langsung menuduh jawa yang selanjutnya Presiden. Kita doakan bapak sukses terus n terus hebat ya pak,” lanjut dia.
Selanjutnya, di unggahan berbeda Sahroni menilikan agar tidak menjadi orang ambisius.
“Mimpi boleh tapi jangan ambisius. Kalau enggak kejadan bisa gila or struk mendadak. Jangan merasa terus berkuasa kali, ada masanya,” tulis Sahroni.
Pernyataan Erick Thohir
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bicara soal pemilihan presiden di tahun 2024. Dia meyakini tokoh yang bakal menjadi presiden pasti adalah orang Jawa, dan tentunya bukan dirinya.
Hal ini diungkapkan Erick Thohir dalam diskusi yang dilakukan di acara Road to G20 bersama Himpuni. Erick saat itu ditanyai mengenai pandangannya soal pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang selesai dalam dua tahun ke depan.
"Siapapun yang kepilih jadi presiden yang pasti bukan saya karena Presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu," ungkap Erick dalam acara yang disiarkan virtual tersebut, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya panggung politik di Indonesia akan sangat terbuka di tahun 2034, saat itu mayoritas kalangan muda akan mendominasi populasi di Indonesia.
"Saya rasa kalau kita bicara politik kita baru akan terbuka di tahun 2034 ketika mayoritas anak mudanya menjadi dominan," ungkap Erick.
Advertisement
