Sepasang sepatu terlihat di tribun Stadion Kanjuruhan setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka menyusul terjadinya kerusuhan pascapertandingan Arema vs Persebaya. (AP Photo/Hendra Permana)
Orang-orang memeriksa kerusakan setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut bertambah dua orang menjadi 129 orang. (AP Photo/Hendra Permana)
Kendaraan polisi yang terbalik terlihat di lapangan setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Dari 129 orang yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut, dua orang merupakan polisi. (AP Photo/Hendra Permana)
Mobil polisi yang rusak setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya terlihat di lapangan Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Korban meninggal dunia masih berpotensi bertambah. (AP Photo/Trisnadi)
Seorang petugas polisi berpakaian preman memeriksa mobil polisi yang rusak dalam tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Sejauh ini ada sebanyak 180 orang yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit yang tersebar di Malang Raya. (AP Photo/Trisnadi)
Petugas berjalan melewati mobil polisi yang rusak dalam tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Sejumlah kendaraan terlihat terguling di dalam di Stadion Kanjuruhan. (AP Photo/Trisnadi)
Pengendara sepeda motor melintas di luar Stadion Kanjuruhan pada pagi hari setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Ratusan nyawa melayang pada kerusuhan usai Persebaya mengalahkan Arema tersebut. (PUTRI/AFP)
Kondisi Stadion Kanjuruhan pada pagi hari setelah tragedi kerusuhan pada pertandingan sepak bola antara Arema dan Persebaya di Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Pendukung yang tak terima Arema kalah dari Persebaya langsung menyerbu ke lapangan setelah wasit meniupkan peluit panjang. (PUTRI/AFP)