Poundsterling Jatuh Ke Level Terendah Terhadap USD Sejak 1971

Poundsterling pada hari Senin jatuh ke rekor terendah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak desimalisasi pada tahun 1971.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 27 Sep 2022, 12:58 WIB
Poundsterling Jatuh Ke Level Terendah Terhadap USD Sejak 1971
Poundsterling pada hari Senin jatuh ke rekor terendah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak desimalisasi pada tahun 1971.
Orang-orang berjalan melewati biro penukaran mata uang di London, Senin, 26 September 2022. Poundsterling pada hari Senin jatuh ke rekor terendah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sejak desimalisasi pada tahun 1971. (AP Photo/David Cliff)
Orang-orang berjalan melewati biro penukaran mata uang di London, Senin, 26 September 2022. Merosotnya nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS itu terjadi setelah Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng pada Jumat mengumumkan pemangkasan pajak terbesar dalam 50 tahun terakhir. (AP Photo/David Cliff)
Orang-orang berjalan melewati biro penukaran mata uang di London, Senin, 26 September 2022. Pada awal perdagangan Asia, poundsterling turun mendekati 1,03 dolar AS sebelum mendapatkan kembali kekuatan untuk bangkit di angka 1,06 dolar AS pada Senin pagi. (AP Photo/David Cliff)
Seorang perempuan berjalan melewati biro penukaran mata uang di London, Senin, 26 September 2022. Jika poundsterling tetap pada level terendah terhadap dolar, maka komoditas impor yang menggunakan nilai dolar termasuk minyak dan gas akan lebih mahal. (AP Photo/David Cliff)
Orang-orang berjalan melewati biro penukaran mata uang di London, Senin, 26 September 2022. Melemahnya Pound ini sejalan dengan indikator ekonomi di Inggris yang melemah. Tak cuma Pound, Euro juga tercatat mencapai level terendah selama 20 tahun terakhir. (AP Photo/David Cliff)
Orang-orang berjalan melewati biro penukaran mata uang di London, Senin, 26 September 2022. Kepala Ekonom di ACY Securities Clifford Bennet mengungkapkan jika perang Ukraina dan Rusia kembali eskalasi maka akan ada penurunan yang lebih tajam untuk euro dan pound. (AP Photo/David Cliff)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya