Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) atau harga emas Pegadaian hari ini mayoritas turun.
Harus tahu, Pegadaian menjual berbagai jenis emas seperti emas Antam, Emas Antam Batik, Emas Retro dan Emas UBS.
Advertisement
Dengan ukuran yang dijual bervariasi mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Harga emas Pegadaian ini setiap harinya menyesuaikan dengan harga pasar emas dunia dan lokal.
Melansir laman Pegadaian, Sabtu (27/8/2022), harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis Antam dijual Rp 1.007.000 per gram, tak berubah seperti posisi perdagangan kemarin.
Sementara harga emas UBS dijual Rp 502.000 per gram dan retro sebesar Rp 945 ribu segram.
Selain di Pegadaian, harga ketiga jenis emas ini juga tersedia di toko emas, butik masing-masing perusahaan. Dijual secara online maupun offline.
Berikut rincian harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- 0,5 gram = Rp 556.000
- 1 gram = Rp 1.007.000
- 2 gram = Rp 1.950.000
- 3 gram = Rp 2.898.000
- 5 gram = Rp 4.795.000
- 10 gram = Rp 9.532.000
- 25 gram = Rp 23.700.000
- 50 gram = Rp 47.316.000
- 100 gram = Rp 94.550.000
- 250 gram = Rp 236.099.000
- 500 gram = Rp 471.981.000
- 1000 gram = Rp 943.920.000
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram = Rp 628.000
- 1 gram = Rp 1.162.000
- 8 gram = Rp 8.789.000
Harga Emas Retro
- 0,5 gram = Rp 505.000
- 1 gram = Rp 945.000
- 2 gram = Rp 1.872.000
- 3 gram = Rp 2.779.000
- 5 gram = Rp 4.619.000
- 10 gram = Rp 9.180.000
- 25 gram = Rp 22.820.000
- 50 gram = Rp 45.556.000
- 100 gram = Rp 91.030.000
- 250 gram = Rp 227.300.000
- 500 gram = Rp 454.381.000
- 1000 gram = Rp 908.720.000
Harga Emas UBS
- 0,5 gram = Rp 502.000
- 1 gram = Rp 939.000
- 2 gram = Rp 1.863.000
- 5 gram = Rp 4.603.000
- 10 gram = Rp 9.156.000
- 25 gram = Rp 22.845.000
- 50 gram = Rp 45.596.000
- 100 gram = Rp 91.156.000
- 250 gram = Rp 227.821.000
- 500 gram = Rp 455.105.000
- 1000 gram = -
Harga Emas Anjlok 1 Persen Imbas Pidato Ketua The Fed
Harga emas turun lebih dari 1 persen pada hari Jumat setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell dalam pidatonya di Jackson Hole mengatakan ekonomi AS akan membutuhkan kebijakan moneter yang ketat untuk beberapa waktu sebelum inflasi terkendali.
Powell mengatakan ini bisa berarti pertumbuhan yang lebih lambat, pasar kerja yang lebih lemah dan "sedikit rasa sakit" untuk rumah tangga dan bisnis, tetapi tidak mengisyaratkan apa yang mungkin dilakukan The Fed pada pertemuan kebijakan September mendatang.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (27/8/2022), harga emas di pasar spot turun 1,25 persen menjadi USD 1.736,49 per ounce, dalam perjalanan ke penurunan mingguan kedua berturut-turut. Emas berjangka AS turun 1,26 persen menjadi USD 1.749.
“Ekuitas dan logam menderita karena peringatan Powell yang tidak dipernis bahwa suku bunga akan perlu tinggi lebih lama dan mungkin 75 bps adalah default untuk September kecuali totalitas data menunjukkan sebaliknya,” kata Tai Wong, pedagang senior di Heraeus Precious Metals. di New York.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap risiko ekonomi. Tetapi kenaikan suku bunga mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Karena tidak ada poros dovish dari Powell, emas akan terus menghadapi tekanan karena harus menghadapi suku bunga yang lebih tinggi, kata Philip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Advertisement
Imbal Hasil Obligasi
Imbal hasil Treasury AS dua tahun sempat melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2007 sebelum stabil di dekat level tertinggi dua bulan, sementara dolar rebound dari penurunan awal.
Analis Standard Chartered Suki Cooper mengatakan dalam sebuah catatan bahwa sementara emas bisa menjadi tren lebih rendah dalam beberapa bulan mendatang, sebagian besar risiko penurunan sudah diperhitungkan.
Bullion juga bisa mendapatkan keuntungan dari "penyok termasuk risiko resesi, pasar fisik yang responsif terhadap harga, pemosisian yang sudah dikurangi dan inflasi yang tinggi," tambah Cooper.