Liputan6.com, Jakarta - Raksasa Liga Inggris Chelsea tengah berupaya menghalangi transfer Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso ke Barcelona. Hal ini dilakukan lantaran The Blues jengkel rencananya mendatangkan Jules Kounde dibajak oleh Barca.
Dilansir dari Metro, Chelsea sejatinya digadang-gadang sebagai klub terdepan yang berpotensi mendapatkan tanda tangan Kounde di jendela transfer musim panas tahun ini. Blaugrana, yang ikut serta dalam perburuan jasa sang pemain, bahkan sempat mengaku kalah dari The Blues.
Advertisement
“Tidak (Barcelona tidak akan mendatangkan Kounde), dia akan bergabung dengan Chelsea,” ucap Presiden Barca Joan Laporta dalam pembicaraannya bersama seorang penggemar baru-baru ini, seperti dilansir Liputan6.com dari Metro.
Chelsea pun telah menyiapkan mahar besar demi memastikan kepindahan Kounde ke Stamford Bridge. Klub yang finis di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris musim lalu itu rela mengajukan tawaran senilai 55 juta poundsterling (sekitar Rp989 miliar) kepada Sevilla.
Namun, Barcelona secara mengejutkan justru kembali mengganggu rencana transfer The Blues. Sang raksasa Catalan sanggup membuat Kounde memilih Barca ketimbang Chelsea, usai mengiming-iminginya dengan kesempatan tampil di utama.
Perubahan haluan Kounde tak pelak menjadi pukulan besar bagi kubu London Barat. Pasalnya, Thomas Tuchel sudah menegaskan dirinya ingin merekrut lebih banyak pemain baru sebelum kompetisi musim 2022/2023 resmi dimulai.
Media Spanyol Sport menyebut Chelsea marah dengan sikap Barcelona. Klub yang berada di bawah kendali Todd Boehly itu pun mencoba balas dendam dengan menghalangi kepindahan Azpilicueta dan Alonso ke Camp Nou.
Dikaitkan dengan Barca
Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso sejatinya sudah banyak dikaitkan dengan Barcelona. Akan tetapi, perseteruan Chelsea dan raksasa Catalan di bursa transfer nampaknya bakal menghambat kepindahan duo pemain ke La Liga.
Laporan Metro mengeklaim Tuchel memang enggan berpisah dengan kapten tim Azpilicueta. Upaya The Blues mempertahankan sang pemain kemungkinan bakal lebih berani usai Barcelona merusak rencana transfer Jules Kounde.
Di sisi lain, Blaugrana juga dilaporkan bakal mendatangkan Alonso pada bulan ini, Namun, Chelsea lagi-lagi nampak ogah melepas pemain berusia 31 tahun tersebut akibat ketegangan yang terbangun antara pihaknya dengan kubu Spanyol.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Jules Kounde
Kounde merupakan pemain yang serba bisa. Pesepak bola asal Prancis itu diketahui mampu beroperasi di jantung pertahanan atau bek kanan skuad. Tak heran jika ia menjadi bahan rebutan Chelsea dan Barcelona.
The Blues pun sudah lama berniat merekrut Kounde. Mereka pernah mencoba mendaratkan sang pemain dari Sevilla pada Januari lalu. Sayangnya, eks penggawa Bordeaux memilih tinggal di Ramon Sanchez Pizjuan demi membantu tim asuhan Julen Lopetegui lolos ke Liga Champions.
Tak ingin menyerah, Chelsea kembali menghidupkan hasratnya untuk merekrut Kounde di bursa transfer musim panas tahun ini. Meski nyaris mencapai kesepakatan, The Blues nampaknya harus berlapang dada jika Kounde gagal lagi berlabuh di Stamford Bridge.
Rekrutan Lain
Sebelum mendekati Kounde, Chelsea telah merekrut bek tangguh Napoli, Kalidou Koulibaly di jendela transfer. Pesepak bola asal Senegal itu dinilai bisa menutup celah yang ditinggalkan Antonio Rudiger dalam skuad The Blues.
Dilansir dari Liputan6.com, Koulibaly menuntaskan kepindahan senilai 35 juta poundsterling ke Stamford Bridge. Sang pemain konon menerima kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji mencapai 160.000 poundsterling per pekan.
Kendati sudah mendapatkan jasa Koulibaly, Thomas Tuchel masih ingin merekrut bek tengah lain untuk tim racikannya. Pasalnya, The Blues juga baru saja ditinggalkan oleh Andreas Christensen ke Barcelona.
Adapun Chelsea kini tengah dalam tahap perbincangan untuk mendatangkan Presnel Kimpembe dari PSG. Klub yang finis di peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris 2021/2022 itu juga mempertimbangkan Josko Gvardiol dari RB Leipzig sebagai salah satu targen incaran mereka di bursa transfer.
Advertisement
