Resmikan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Anies: 1 dari 23 Janji Politik Terpenuhi

Anies bersyukur dan menyebut hari diresmikannya Perpustakaan Jakarta Dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin ini sebagai hari bersejarah. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

oleh Winda Nelfira diperbarui 08 Jul 2022, 08:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Peresmian Perpustakaan Jakarta Dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Area Perpustakaan Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Peresmian Perpustakaan Jakarta Dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di Area Perpustakaan Gedung Panjang Kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) Cikini, Kamis (7/7/2022).

Pantauan Liputan6.com, sebelum peresmian dilakukan oleh Anies, dibacakan beberapa persembahan puisi oleh sastrawan dan seniman. Diantaranya oleh Ayu Utami dengan puisi yang berjudul Jakarta Dulu dan Sekarang, serta persembahan puisi oleh Sastrawan Taufik Ismail.

Dalam sambutannya Anies menyampaikan peresmian Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin ini sudah melewati proses yang amat panjang. Mulai dari kesepakatan yang dilakukan dengan pihak keluarga HB Jassin. 

Anies bersyukur dan menyebut hari ini sebagai hari yang bersejarah. Sebab kata dia, Peresmian Perpustakaan Jakarta dan Pusat HB Jassin adalah salah satu dari banyak janji kepemimpinan yang bisa diwujudkan.

"Ini adalah salah satu janji yg kami eksplisitkan ketika kita mulai bertugas di Jakarta. Ada 23 janji yg kami bawa, salah satunya adalah tentang Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin," jelas Anies.

Anies menyampaikan bahwa institusi yang ada di DKI Jakarta juga harus ikut bertanggung jawab melindungi Perpustakaan Jakarta Dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin ini ke depan. Dia berharap usai diresmikan, tempat ini tidak hanya sekedar jadi kumpulan buku-buku.

"Tempat ini harus membangun komunitas bukan sekedar kumpulan buku-buku," kata Anies.

Anies menyatakan perpustakaan yang sekarang harus berbeda dengan perpustakaan tempo dulu.  Dia menyebut jika dulu perpustakaan penuh dengan buku cetak sekarang sudah tersedia web digital, harus jadi tempat berkarya, tempat belajar, dan harus jadi co-working. 

2 dari 2 halaman

Berharap Pustakawan Handal

Pengunjung membaca buku di Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2022). Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta akan kembali dibuka dengan wajah baru. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Anies juga berharap pustakawan dapat menjadi navigator yang baik ditengah perkembangan informasi saat ini. Sehingga dapat memberi pegangan bagi generasi muda.

"Gedungnya dimulai hari ini, tapi penghidupan dibangun oleh orangnya, dan itu perlu waktu," kata dia

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Kamis 7 Juli 2022, Perpustakaan Jakarta Dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin resmi dibuka," lanjut dia.

Infografis Polemik Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya