MUI Benjeng Gresik Sebut Aksi Pria Nikahi Kambing Lecehkan Agama

Pernikahan tidak lazim yang dilakukan dengan cara Islam ini, menurutnya dinggap melecehkan Islam karena membawa unsur agama.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 09 Jun 2022, 19:17 WIB
Proses pernikahan pria gresik dengan kambing betina (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Gresik - Ketua MUI Kecamatan Benjeng Gresik Abdul Munif angkat bicara terkait pernihakan pria warga setempat dengan kambing betina.

Pernikahan tidak lazim yang dilakukan dengan cara Islam ini, menurutnya dinggap melecehkan Islam karena membawa unsur agama.

"Kalau dilakukan dalam hal agama itu penyimpangan. Saya berharap kejadian ini tidak terulang lagi," ujarnya, Rabu (8/6/2022).

Sebelumnya, Saiful Arif (44), seorang Spritualis Nusantara asal Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik menikahi seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu Bin Bejo. Pernihakan tidak lazim itu terekam video berdurasi dua menit dan membuat heboh warga dunia maya. 

Arif mengakui pernikahan tersebut dan mengungkapkan suka citanya. Menurutnya, pernikahan itu dilakukan untuk menjaga dan mempersatukan Bumi Nusantara dan Bumi Pertiwi.

“Iya, benar. Pernikahan itu. Biar alam semesta ini terjaga,” ujar mempelai laki-laki yang menamai dirinya Satrio Paningit ini, Rabu (8/6/2022). 

Arif menceritakan, awal mula pernikahan itu dia mengaku dapat wangsit (petunjuk) untuk menikahi Sri Rahayu dengan menikahi kambing, ia berharap tidak ada adu domba dan jangan sampai Indonesia diadu domba oleh negara lain.

“Harapan kami, semua harus bersatu, menjaga Indonesia, membuat semesta ini menjadi damai dan sejahtera. Pernikahan ini sebagai bentuk rasa cinta kepada Indonesia,” ucapnya.

 

2 dari 2 halaman

Video 2 Menit

Video berdurasi dua menit itu, memperlihatkan pemgantin laki-laki menggenakan jas hitam tengah menjabat tangan seorang penghulu. Sedangkan pengantin lawan jenisnya yang merupakan kambing betina berdiri di sampingnya. Ijab qobul pun berlangsung secara hidmat.  

"Saya terima nikahnya Sri Rahayu binti Bejo dengan maskawin sebesar dua puluh dua ribu," ungkap pengantin pria saat mengucapkan ijab qobil di depan penghuku.

Pernikahan itu bahkan disaksikan sejumlah tokoh masyarakat sekitar, termasuk salah satu anggota DPRD Gresik dari Fraksi Nasdem, Nurhudi Didin Arianto, atau akrab disapa Ki Ageng Gus Nur Hudi selaku pemilik Pesanggrahan Keramat 'Ki Ageng'. 

Infografis Bedanya Kartu Nikah dengan Buku Nikah. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya