Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok mencatat sebanyak 264 rumah rusak di sejumlah kecamatan akibat angin puting beliung, yang terjadi pada Sabtu (14/5/2022) sore WIB.
Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo, mengatakan, dari pendataan tersebut, diketahui angin puting beliung memberi dampak besar kepada warga Kota Depok, Jawa Barat.
Advertisement
"Total rumah rusak yang kami lakukan penanganan mencapai 264 rumah rusak," kata Denny kepada Liputan6.com, Selasa (17/5/2022).
Denny menjelaskan, 264 rumah rusak meliputi, Kelurahan Sawangan Baru mencapai 61 rumah, Kelurahan Rangkapanjaya Baru satu rumah, Kelurahan Rangkepanjaya 17 rumah, Kelurahan Pasir Putih 30 rumah. Untuk wilayah Kelurahan Bedahan dinilai cukup parah dikarenakan rumah yang rusak mencapai 155 rumah.
"Di Bedahan mencapai 155 rumah, di sana kerusakan pada bagian atap dan rumah yang tidak dapat ditinggali," jelasnya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah melakukan asesmen mulai dari membantu penanganan rumah warga yang rusak, hingga pemberian bantuan. Bantuan yang diberikan Pemkot Depok berupa logistik untuk kebutuhan warga yang terdampak.
"Kami telah menyalurkan bantuan logistik sementara untuk warga yang terdampak," ucap Denny.
Salurkan Bantuan
Dia mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa masker medis, masker anak, perlengkapan bayi, mie instan, sabun batang, sabun cair, selimut, dan matras. Pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemberian bantuan lainnya.
"Untuk bantuan asbes atau keperluan lain, kami masih berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya," tambahnya.
Denny menuturkan, selain penanganan rumah roboh pasca angin puting beliung, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melakukan penanganan pohon tumbang. Pihaknya banyak menerima laporan pohon tumbang yang menimpa rumah dan kendaraan warga.
"Iya ada mobil yang tertimpa pohon dan kemarin ada baja ringan yang terbang kena angin," katanya.
Advertisement
