Pesan Berantai Hoaks Sepekan: BSSN Pantau Aktivitas di Handphone hingga PLN Bagikan Subsidi Listrik Rp 5 Juta

Beberapa kabar hoaks melalui pesan berantai masih bermunculan. Berikut rangkumannya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 10 Mei 2022, 15:00 WIB
banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk pesan berantai.

Satu di antaranya informasi yang menyebut seluruh aktivitas di handphone dipantau oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Pesan berantai itu marak diedarkan lagi sejak bulan lalu. Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 12 April 2022.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"*Semua aktifitas HP dll....terpantau 100%**Mulai besok dan seterusnya ada peraturan komunikasi baru.**Setelah dilantikn ya Badan Siber & Sandi Nasional (BSSN), oleh Bpk Jokowi , Presiden NKRI:**.Semua panggilan dicatat.**.Semua rekaman panggilan telepon tersimpan.**.WhatsApp dipantau,**.Twitter dipantau,**.Facebook dipantau,**Semua....media sosial..... dan forum dimonitor,*_*Informasikan kepada mereka yang tidak tahu.*_*Perangkat Anda terhubung ke sistem pelayanan.**Berhati-hatilah mengirimkan pesan yg tidak perlu.**Beritahu anak-anak Anda, Kerabat dan teman tentang berita ini**Jangan teruskan tulisan atau video dll, bila Anda menerima postingan mengenai situasi politik/masalah Pemerintahan sekarang / PM, dll**Polisi telah mengeluarkan pemberitahuan yang disebut .. Kejahatan**Cargo ... dan tindakan akan dilakukan ... bila perlu hapus saja postingan yang masuk kalau akan merugikan anda.**Menulis atau meneruskan pesan apapun pada setiap perdebatan politik dan agama sekarang merupakan pelanggaran ... penangkapan tanpa surat perintah ...*_*Informasikan berita ini kepada orang lain agar selalu waspada.*_*Ini sangat serius, perlu diketahui semua kelompok dan anggota /individu.*_*Bila anda sebagai Admin Group bisa dalam masalah besar.*_*Beritahu semua orang tentang ini untuk berhati-hati.**Tolong bagikan; Ini sangat berguna untuk Admin group, mohon berhati-hati...."

Namun setelah ditelusuri, pesan berantai yang menyebut seluruh aktivitas di handphone dipantau oleh BSSN adalah hoaks. BSSN menyatakan informasi tersebut merupakan hoaks atau informasi yang tidak benar.

Selain informasi yang menyebut seluruh aktivitas di handphone dipantau oleh BSSN, terdapat pesan berantai hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

2 dari 3 halaman

PLN Bagikan Subsidi Listrik Sebesar Rp 5 Juta

Penelusuran informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta berupa tautan sebagai berikut.

"tertiaryparasite.top/pln-76th/tb.php?gjbymmab1651271074345"

Jika tautan tersebut diklik maka muncul halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut

"Congratulations!

PLN Government Electricity Subsidy!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah."

Setelah ditelusuri, informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta ternyata tidak benar.

Pemerintah memberikan stimulus program ketenagalistrikan diberikan berupa diskon tagihan antara 25 persen sampai 50 persen bukan nominal uang.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya