FOTO: Aktivitas Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha setelah tindakan keras tahun 2017, yang sekarang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag.

oleh Johan Fatzry diperbarui 23 Mar 2022, 19:00 WIB
Aktivitas Pengungsi Rohingya di Bangladesh
Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha setelah tindakan keras tahun 2017, yang sekarang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag.
Pengungsi Rohingya menjual es krim di kamp pengungsi Jamtoli, Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)
Anak-anak pengungsi Rohingya bermain sepak bola di kamp pengungsi Kutupalong di Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)
Para pengungsi Rohingya berjalan di kamp pengungsi Jamtoli di Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)
Pengungsi Rohingya kembali ke rumahnya setelah mengambil air di kamp pengungsi Jamtoli di Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)
Seorang anak pengungsi Rohingya menjual sayuran di kamp pengungsi Jamtoli di Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)
Pengungsi Rohingya berjalan di kamp pengungsi Jamtoli di Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar yang mayoritas beragama Buddha setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)
Pengungsi Rohingya menjual buah dan sayuran di kiosnya di kamp pengungsi Jamtoli di Ukhia (22/3/2022). Ratusan ribu orang Rohingya melarikan diri dari Myanmar setelah tindakan keras tahun 2017, yang menjadi subjek kasus genosida di pengadilan tertinggi PBB di Den Haag. (AFP/Munir Uz Zaman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya