Jokowi Luncurkan Mobil Listrik Pertama Indonesia, Produksi Hyundai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dan meluncurkan mobil listrik IONIQ 5

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Mar 2022, 14:27 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait Perkembangan COVID-19 Terkini, Kamis (3/2/2022) di Kota Medan, Sumatra Utara. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dan meluncurkan mobil listrik IONIQ 5 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/3/2022) siang.

Jokowi pun mengaku berbangga bisa meluncurkan mobil listrik pertama di Tanah Air.

"Hari ini saya datang ke Bekasi untuk menyaksikan dan meluncurkan mobil listrik (hyundai) IONIQ 5. Momen yang terus saya tunggu-tunggu karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan," ujarnya dalam video peresmian, Rabu (16/3/2022).

"Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita. Termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya Ibu Kota Negara Nusantara," kata Jokowi.

Jokowi mendorong Indonesia agar jadi pemain penting dalam global supply chain di industri mobil listrik. Menurutnya, negara ini memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik.

"Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai lithium. Bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel di mobil listrik," paparnya.

 

2 dari 2 halaman

Hilirisasi

Produsen otomotif dunia berlomba-lomba membuat kendaraan yang ramah lingkungan dengan teknologi canggih. Terbaru ialah mobil listrik.

Hilirisasi bahan-bahan mentah mineral jadi kunci nilai tambahnya meningkat, dan memberikan hasil yang optimal. Program itu disebutnya jadi kunci penting agar Indonesia bisa membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat.

"Tanpa ekosistem yang kuat di dalam negeri, kita akan sulit bersaing dengan negara lain dalam membangun industri mobil listrik," ujar Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya