Liputan6.com, Jakarta Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez kembali memimpin pasukannya menghadapi Napoli pada leg kedua babak playoff 16 besar Europa League 2021/2022. Setelah menuai hasil imbang 1-1 di pertemuan sebelumnya, Blaugrana perlu menang untuk tetap bertahan di kompetisi Eropa kelas dua tersebut.
Namun hal itu bukanlah perkara mudah mengingat pertandingan bakal digelar di kandang Napoli, Stadion Diego Armando Maradona, pada Jumat dini hari (24/2/2022). Stadion ini dulunya bernama San Paolo sebelum akhirnya berubah nama demi menghormati mantan pemain timnas Argentina tersebut.
Advertisement
Xavi sudah mempersiapkan pasukannya menghadapi duel krusial ini. Namun sebelumnya, eks pemain Barca itu dihadapkan pada pernyataan dilematis seputar kehebatan Lionel Messi dan Maradona. Kedua pemain Argentina yang bersinar di era berbeda itu memiliki sederet prestasi yang layak dibanggakan.
"Ini adalah kali pertama saya ke sini," ujar Xavi seperti dilansir dari Football Espana.
"Sebuah kehormatan bisa berada di sini," bebernya.
"Maradona adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Bagi saya, yang pertama adalah Messi dan kedua Maradona. Banyak orang bermain bola karena ingin seperti dia," jawabnya.
Dewa Napoli
Perdebatan soal kehebatan Messi dan Maradona memang terbilang awet. Sebab masing-masing tokoh memiliki pendukung sendiri yang meyakini idolanya memiliki prestasi yang lebih hebat dari yang lain.
Namun bagi suporter Napoli, nama Maradona tentu tidak ada tandingannya. Pemain yang meninggal akibat serangan jantung pada November 2020 itu adalah 'dewa' bagi penduduk Naples. Hanya Maradona yang mampu mengantar Napoli sebagai tim terpandang di Italia dan Eropa. Si pemilik gol 'Tangan Tuhan' itu menghadirkan sederet trofi, termasuk 2 gelar Serie A dan 1 UEFA Cup.
Advertisement
Pertemuan Terakhir
Barcelona sendiri jarang sekali bertemu Napoli. Kunjungan terakir Barca ke Naples terjadi pada 2020 di fase knock out Liga Champions. Barca meraih hasil imbang 1-1 di markas Napoli sebelum kemudian menang 3-1 di Camp Nou. Messi mencetak gol pada leg kedua.
