Korban Erupsi Gunung Semeru Kembali Ditemukan usai 2 Bulan Tertimbun Material Vulkanik

Dia ditemukan dalam kondisi hanya tinggal tulang-belulang.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Feb 2022, 23:00 WIB
Batu-batu besar tersebar di depan rumah-rumah yang rusak di Dusun Kamar Kajang, Lumajang, Kamis (9/12/2021). Luapan air sungai bercampur material lahar dingin erupsi Gunung Semeru merendam puluhan rumah akibat diguyur hujan deras pada Selasa (7/12) dan Rabu (8/12) malam. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Relawan dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, kembali menemukan jenazah korban erupsi Gunung Semeru. Jenazah tersebut ditemukan di Dusun Curah Kobokanm Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, pada Sabtu (12/2/2022) sore.

Petugas BPBD Lumajang, Mahmud mengatakan bahwa jenazah tersebut ditemukan tertimbun abu vulkanik dalam kondisi tinggal tulang-belulang saja. Jenazah itu pun langsung dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diidentifikasi. 

"Jenazah ditemukan tinggal tulang-belulang, hanya mengenakan celana yang dipakai serta rambut yang masih menempel. Jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Haryoto Lumajang, untuk proses identifikasi," kata Mahmud, Sabtu (12/2/2022). 

Usai penemuan jenazah tersebut diumumkan, salah seorang keluarganya mendatangi tim relawan dan mengakui jenazah tersebut adalah keluarganya yang bernama TP (21). Dia mengklaim bahwa itu adalah anggota keluarganya berdasarkan ciri-ciri warga rambut dan celana yang ia gunakan. 

"Dia yakin kalau itu keluarganya berdasarkan identifikasi pakaian yang dia gunakan dan ciri-ciri rambutnya," ucap Mahmud. 

Berdasarkan informasi  yang berhasil dihimpun, saat erupsi Gunung Semeru, TP bersama ayah, ibu dan adiknya belum sempat menyelamatkan diri hingga tewas tertimbun abu vulkanik. Hingga kini tim pencari baru menemukan jenazah ayah dan ibu TP. Sementara adik TP yang masih berusia 10 tahun masih belum ketemu.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya