IPCC Raih Penghargaan Terminal Terbaik Pendukung Anti Korupsi

Pemberian penghargaan kepada Perseroan sebagai Dedicated Car Terminal ini didasarkan atas sejumlah kriteria penilaian.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Jan 2022, 21:56 WIB
Mobil siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia jasa bongkar muat barang dari dan ke kapal, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menerima penghargaan dalam kegiatan acara Penganugerahan "OP Awards 2021” untuk kategori Terminal Terbaik Pendukung Kampanye Anti Korupsi pada Rabu, 26 Januari 2022.

Hal tersebut disampaikan manajemen perseroan dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (27/1/2022).

Perolehan penghargaan ini merupakan hasil dari penerapan Manajemen risiko (Governance Risk Compliance - GRC) selama ini. Penghargaan tersebut diterima  oleh Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada di Harris Hotel & Convention Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Rabu, 26 Januari 2021.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok dan didukung oleh sejumlah pihak Kepelabuhanan dan juga para stakeholders di industri ini ialah dalam rangka memberikan apresiasi, dukungan, dan motivasi kepada para stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok serta meningkatkan kinerja dan produktivitas pelayanan di bidang transportasi laut.

Acara ini juga dalam rangka meningkatkan kinerja, dan meningkatkan layanan digitalisasi kepelabuhan. Juga untuk meningkatkan upaya-upaya menuju Green Port dan ke depan menjadi Smart Port.

Pemberian penghargaan kepada Perseroan sebagai Dedicated Car Terminal ini didasarkan atas sejumlah kriteria penilaian yang dilakukan dengan melihat keseriusan terminal dalam mendukung kampanye anti korupsi, antara lain:

- Adanya Penandatanganan Pakta Integritas atau Penandatanganan Komitmen Bersama terhadap operator terminal;

- Melakukan sosialisasi ke seluruh karyawan atau pengguna jasa;

-  Adanya Whistle Blowing System dan nomor pengaduan, kemudahan menyampaikan pengaduan apabila terjadi tindak pidana KKN maupun pungutan liar.

Sejumlah kriteria tersebut merupakan salah satu program Pelabuhan Tanjung Priok menuju pelabuhan yang berbasis Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Secara internal dan berkala, Perseroan telah melakukan sejumlah aktivitas yang sejalan dengan penilaian-penilaian tersebut di mana IPCC telah memiliki panduan yang telah berbasiskan ISO 37001.

Ketentuan internal perseroan tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk tentang Pengelolaan Gratifikasi, Pelaporan Pungutan Liar (Pungli), dan Penerapan Whistle Blowing System untuk Dewan Komisaris, Direksi, serta Pekerja di Lingkungan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk, dan Surat Keputusan Direksi PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk tentang Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan di PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk.

ISO 37001 merupakan sebuah standar yang dirilis sejak 2016, yang mengatur tentang sistem manajemen anti penyuapan atau yang dikenal dengan istilah SMAP.

Sebagai perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2018, Perseroan menyadari pentingnya penerapan tata kelola perusaaan / Good Corporate Governance (GCG) terutama terkait dengan kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan yang bebas dari segala bentuk korupsi.

"Ini juga merupakan bentuk penerapan integritas diri dalam memberikan pelayanan jasa kepelabuhan bongkar muat kendaraan yang bebas dari segala bentuk yang terkait dengan korupsi," tulis perseroan.

Salah satu yang menjadi fokus utama perseroan ialah Strengthening Corporate Governance, yaitu IPCC menerapkan tata kelola yang baik dalam menjalankan bisnis perusahaan sebagai bagian dari amanah para investor pemegang saham.

Fokus utama IPCC lainnya ialah Driving Superior Performance dengan IPCC berusaha untuk mencapai kinerja terbaiknya untuk meningkatkan pendapatan baik dari sisi operasional eksisting maupun penjajakan peluang kerjasama baru untuk meningkatkan potensi pendapatan dan partnering in Business Development dimana IPCC mencoba menjajaki peluang kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Hal ini sejalan dengan visi perseroan, To Be World Class Car Terminal Ecosystem, dan diikuti dengan penerapan nilai AKHLAK sehingga nantinya dapat berimbas positif pada peningkatan kinerja dan nilai perusahaan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Komitmen Perseroan

Mobil siap ekspor terparkir di PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Rabu (27/3). Pemerintah berencana memacu ekspor industri otomotif dengan harmonisasi skema PPnBM, yaitu tidak lagi dihitung dari kapasitas mesin, tapi pada emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dengan diperolehnya penghargaan ini, IPCC sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok selaku penyelenggara kegiatan “Penganugerahan OP Awards 2021” serta sejumlah pihak stakeholders IPCC yang terlibat dalam setiap kegiatan usaha perseroan.

Hal ini menjadi pemacu semangat bagi IPCC untuk dapat memberikan jasa layanan kepelabuhanan yang lebih baik lagi dan terutama menjadikan layanan bongkar muat kendaraan berikut kegiatan pendukungnya yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi.

Hal ini juga sejalan dengan komitmen dari Pelindo Group untuk mewujudkan penguatan Pelabuhan Bersih kepada seluruh insan Pelindo dan stakeholders di seluruh wilayah kerja Pelindo Group.  

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya