Rupiah Menguat Jelang RDG Bank Indonesia

Rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi menguat jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar pada 19-20 Januari 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2022, 10:19 WIB
Teller menghitung mata uang Rupiah di Jakarta, Kamis (16/7/2020). Penguatan Rupiah dipengaruhi aliran masuk modal asing yang cukup besar pada Mei dan Juni 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi menguat jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar pada 19-20 Januari 2022.

Rupiah bergerak menguat 8 poin atau 0,06 persen ke posisi 14.316 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 14.324 per dolar AS.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya saat dihubungi di Jakarta, Selasa, mengatakan, secara umum ketidakpastian global masih relatif tinggi.

"Pelaku pasar akan menunggu hasil dari RDG Bank Indonesia yang akan diselenggarakan pekan ini, terutama sinyal yang akan diberikan oleh BI terkait kebijakan moneter ke depan menyikapi kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate yang lebih cepat dan pengaruhnya terhadap volatilitas nilai tukar rupiah dan pergerakan imbal hasil SBN," ujar Rully seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/1/2022).

Dari luar negeri, lanjut Rully, sentimen masih akan tetap dipengaruhi oleh sentimen The Fed dan pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS sehubungan dengan spekulasi seberapa cepat bank sentral AS itu akan mulai melakukan pengetatan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Prediksi

Pekerja menunjukan mata uang Rupiah dan Dolar AS di Jakarta, Rabu (19/6/2019). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini Rabu (19/6) ditutup menguat sebesar Rp 14.269 per dolar AS atau menguat 56,0 poin (0,39 persen) dari penutupan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar )

Sementara itu, jumlah kasus harian COVID-19 pada Minggu (17/1) kemarin mencapai 772 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,27 juta kasus. Khusus untuk kasus terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron, saat ini totalnya mencapai 748 kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 4 kasus sehingga totalnya mencapai 144.174 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 598 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,12 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 8.775 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 176,63 juta orang dan vaksin dosis kedua 119,99 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rully mengatakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran 14.288 per dolar AS hingga 14.343 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya