Liputan6.com, Jakarta Alexis Sanchez menjadi pahlawan Inter Milan di final Piala Super Italia. Gelandang asal Chile itu mencetak gol kemenangan 2-1 atas Juventus pada laga yang berlangsung di San Siro, Kamis (13/1/2022) dinihari WIB.
"Saya sudah katakan, saya seperti singa yang dikurung. Saya tidak bermain," kata Sanchez seperti dilansir Football Italia.
Advertisement
Pada final Piala Super Italia, Sanchez tidak bermain sejak menit awal. Ia dimasukkan menggantikan Lautaro Martinez di menit 75.
Keputusan memasukan Sanchez terbukti jitu. Pada menit 120, ia memasukkan bola ke gawang Juventus yang membuat Inter Milan menang.
Sebelumnya, Inter Milan justru tertinggal lebih dahulu lewat gol Winston McKennie (25'). Namun penalti Martinez membuat babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Sanchez mengatakan, kecemerlangannya di laga ini menjadi bukti bahwa dirinya siap bermain sejak awal laga. Sebelumnya menurut Sanchez, ia selalu diturunkan di menit-menit akhir pertandingan.
"Antonio Conte (pelatih Inter Milan, red) satu hari dan bilang, tidak ada yang seperti saya," ujar Sanchez.
"Dia akan memainkan saya di 15 menit terakhir dan saya kataknya, saya akan membuat perbedaan. Saya bilang, mainkan saya lebih awal, saya juga bisa membuat perbedaan," katanya.
Di Jalur yang Tepat
Sanchez menambahkan, ia merasa Inter Milan di jalur yang tepat. Pasalnya, Sanchez menyebut Inter Milan punya para pemain yang mumpuni untuk bersaing.
"Saya merasa lapar dan merasa akan menjuarai sesuatu malam ini. Kami berada di jalur yang tepat dengan pemain yang benar. Kami harus tetap seperti ini," ujar Sanchez.
Trofi Piala Super Italia menjadi yang pertama diraih Inter Milan di musim ini. Di Liga Italia, Sanchez dkk. tengah memimpin klasemen dengan torehan 49 poin.
Advertisement
