Liputan6.com, Jakarta Musisi DJ Firman Cahyo melakukan aksi tak biasa dengan nge-dj di depan para pengungsi erupsi Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Aksinya itu untuk menghibur para korban pengungsi yang mengalami trauma.
Kedatangan DJ Firman memang tidak biasa. Saat para donatur datang memberikan bantuan makanan dan alat-alat yang dibutuhkan, DJ Firman memecahkan lokasi pengungsian dengan musik yang tidak biasa didengar.
"Kami ingin mengibur dan membagikan sedikit rezeki sesusai keihlasan. Bukan untuk riya, hanya untuk memotivasi bagi yang kelebihan ekonomi," ujar DJ Firman saat ditemui di lokasi pengungsian Erupsi Semeru di Dusun Kampung Renteng, Lumajang, Jawa Timur, baru-baru ini.
Advertisement
Lokasi
DJ Firman memilih untuk terjun langsung ke lokasi pengungsian korban erupsi Semeru. Dirinya juga berkesempatan untuk mendatangi tempat-tempat yang terkena dampak dari awan panas dan lahar Semeru
"Karena kita lihat sendiri logistik masih banyak, jadi kasih uang. Sekalian kita mau menghibur. Menurut saya traumanya korban masih ada, dan berbagi semampu kita," ujar DJ Firman.
Advertisement
Menghibur
DJ Firman juga berharap dengan kedatangannya ini bisa sedikit menghibur para korban erupsi Semeru. Baginya, bisa melihat para korban pengungsian tersenyum, sudah membuatnya senang.
"Harapan saya yang jelas ingin ada senyum sedikit saat mereka terkena musibah. Semoga cepat pulih dan kembali seperti semula. Saya ingin bernyanyi dan berjoget saat mereka masih trauma," ujar DJ Firman.
Mendung Tanpa Ujan
Dalam penampilannya, DJ Firman memutarkan lagu Mendung Tanpa Ujan yang dibalut dengan musik beirama ngebeat.
"Nggak ada maksud apa-apa. Nggak ada politik, nggak ada sara, nggak ada riya. Musik ini biasa diputar di diskotik. Saya ingin kalian tersenyum," pungkasnya.
Advertisement
