Liputan6.com, Garut - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Talegong wilayah Garut, Jawa Barat bagian selatan, terisolasi setelah dihantam musibah longsor.
“Ada tiga desa yang terisolir akibat longsor yakni Desa Mekarmulya, Mekarwangi dan Desa Selaawi,” ujar Camat Talegong Frederico Fernandes, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (26/12/2021).
Menurutnya, hujan deras yang terjadi selama tiga jam sejak sore menyebabkan tebing di Kampung Cikaramat RT 01 RW 05, Desa Mekarmulya longsor.
Baca Juga
Advertisement
Dampaknya, sebanyak 4 rumah warga dan 3 bangunan PAUD, kemudian bangunan Posyandu dan Bale RW rusak parah tertimpa reruntuhan meterial longsor.
“Ada sekitar 30 rumah yang terancam, kemudian satu bangunan SDN 3 mekarmulya,” kata dia.
Untuk menghindari longsor susulan sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 179 warga terpaksa diungsikan ke lokasi yang lebih aman. “Ada juga dua jembatan rusak berat,” kata dia.
Akibat kerusakan 2 jembatan, ratusan warga di desa itu hingga kini masih terisolir, beruntung warga yang masih bertahan bisa diselamatkan ke tempat yang lebih aman.
“Untuk menuju lokasi desa Mekamulya kami menggunakan jembatan darurat buatan warga,” kata dia.
Kemudian musibah kedua menimpa Desa Mekarwangi, sebanyak dua rumah warga rusak parah. “Warga yang rumahnya terdampak berhasil dievakuasi ke saudara nya,” ujar dia.
Sementara musibah longsor ketiga terjadi di Desa Selaawi. Belum ada laporan total kerusakan dan warga terdampak akibat musibah longsor itu. “Gampir di semua desa terjadi longsor akibat dari intensitas hujan yang tinggi,” ujar dia.
Untuk mengetahui secara pasti total kerusakan akibat musibah longsor termasuk upaya pertolongan, Forkopimcam Talegong telah melakukan koordinasi dengan dinas terkait dan seluruh desa di wilayah itu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan
