Hacker Menyusup dan Curi Data Pemain Just Dance

Perusahaan mengatakan, insiden ini terjadi karena kesalahan konfigurasi dan sudah diidentifikasi, dengan cepat diperbaiki.

oleh Yuslianson diperbarui 23 Des 2021, 09:30 WIB
Ubisoft ungkap sejumlah judul gim terbaiknya di E3 2017. (Doc: The Verge)

Liputan6.com, Jakarta - Ubisoft baru saja mengonfirmasi telah menjadi korban serangan siber oleh pelaku yang menargetkan salah satu gim populer buatan perusahaan, yaitu Just Dance.

Perusahaan mengatakan, insiden ini terjadi karena kesalahan konfigurasi dan sudah diidentifikasi, dengan cepat diperbaiki.

Akan tetapi, bukan hal yang tidak mungkin pelaku kejahatan tersebut telah mengakses dan menyalin beberapa data pribadi pemain Just Dance.

"Data pribadi yang dimaksud antara lain GamerTag, ID profil, ID perangkat, dan video Just Dance yang direkam dan diunggah ke media sosial pemain," tulis perusahaan dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).

Saat ini Ubisoft sedang melakukan penyelidikan lebih dalam tentang dampak peretasan dan kebocoran data pemain Just Dance.

"Berdasarkan penyelidikan atas kejadian hacking saat ini, masih belum ada informasi dari akun Ubisoft yang telah bocor karena insiden ini," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Imbauan untuk Player Just Dance

Bagi player Just Dance yang terkena dampak, Ubisoft akan mengirimkan sebuah email yang berisikan informasi untuk dapat menghubungi tim support perusahaan.

Tak hanya itu, Ubisoft juga mendesak agar seluruh player gim Just Dance untuk mengaktifkan two-factor authentication (2FA) dan me-reset password.

Ubisoft menambahkan, pihaknya mengambil semua tindakan proaktif yang diperlukan untuk mengamankan infrastrukturnya dari serangan siber di masa depan.

3 dari 3 halaman

Ubisoft Siapkan Game Splinter Cell Remake

Ubisoft baru saja mengumumkan sebuah kabar mengejutkan tentang salah satu judul gim IP (Intellectual Property) terpopulernya pada 2002, yakni Splinter Cell.

Rencananya, gim bergenre stealth shooter ini akan diluncurkan dengan judul sama. Tak hanya itu, pengembang juga akan tetap mempertahankan sosok Sam Fisher sebagai karakter utama seri remake tersebut.

Mengutip dari Polygon, Jumat (17/12/2021), Splinter Cell akan dibuat ulang menggunakan engine grafis Ubisoft Snowdrop--yang diperkenalkan pada gim Tom Clancy's The Division.

(Ysl/Tin)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya