Seorang wanita mengenakan masker saat dia bersepeda di Westminster, di London, Kamis (16/12/2021). Inggris mencatat jumlah tertinggi infeksi COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Rabu (15/12) sejak pandemi dimulai. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Seorang wanita mengenakan masker saat dia duduk di bus, di London, Kamis (16/12/2021). Kepala petugas medis Inggris memperingatkan Situasi kemungkinan akan bertambah buruk karena varian omicron mendorong gelombang penyakit baru selama liburan Natal. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Orang-orang, beberapa memakai masker, mengantre untuk dites, di London, Kamis (16/12/2021). Inggris mencatat 78.610 infeksi baru pada hari Rabu, 16 persen lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang ditetapkan pada Januari. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Seorang wanita memakai masker saat dia berjalan di pasar Covent Garden, di London, Kamis (16/12/2021). Inggris mencatat jumlah tertinggi infeksi COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Rabu (15/12) sejak pandemi dimulai. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Seorang pria berjalan melewati gambar Sinterklas di pasar Natal, di London, Kamis (16/12/2021). Kepala petugas medis Inggris memperingatkan Situasi kemungkinan akan bertambah buruk karena varian omicron mendorong gelombang penyakit baru selama liburan Natal. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Masker wajah di tanah di Westminster, di London, Kamis (16/12/2021). Inggris mencatat 78.610 infeksi baru pada hari Rabu, 16 persen lebih tinggi dari rekor sebelumnya yang ditetapkan pada Januari. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Seorang pria memakai masker saat membaca koran di kereta bawah tanah London, di London, Kamis (16/12/2021). Inggris mencatat jumlah tertinggi infeksi COVID-19 baru yang dikonfirmasi pada hari Rabu (15/12) sejak pandemi dimulai. (AP Photo/Alberto Pezzali)
