Kunyit Putih Dilirik Jadi Pengobatan Tradisional Tangkal COVID-19

Warga Lorong Nangka 1 Kelurahan Talang Jambe Palembang rajin menanam kunyit putih, sebagai pengobatan alternatif penangkal COVID-19.

oleh Nefri Inge diperbarui 23 Okt 2021, 23:15 WIB
Munir, Ketua RT 06 RW 02 di Lorong Nangka 1 Kelurahan Talang Jambe Palembang, sedang mengambil kunyit putih yang ditanam di pinggir jalan (Liputan6.com / Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Berbagai pengobatan alternatif menjadi salah satu langkah, yang dilakukan warga Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menangkal COVID-19.

Hal yang sama dilakukan warga Jalan AMD Sugiwaras Lorong Nangka 1, Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarame Palembang Sumsel.

Mereka berbondong-bondong menanam tanaman toga, salah satunya yaitu kunyit putih. Tanaman tersebut dipercaya bisa menjaga daya tahan tubuh, serta menangkal penularan COVID-19 ke tubuh.

Diungkapkan Munir, Ketua RT 06 RW 06 Kelurahan Talang Jambe Palembang, sudah satu tahun terakhir dia bersama para warganya bergerak menanam berbagai jenis tanaman toga.

“Kami menanam berbagai jenis tanaman toga, salah satunya kunyit putih. Karena halaman rumah warga sempit, jadi kami menanam di polybag dan diletakkan di tepi-tepi jalan di lorong ini,” ucapnya kepada Liputan6.com, Sabtu (23/10/2021).

Deretan polybag tanaman kunyit putih yang menghiasi kawasannya, selalu diserbu warganya ketika sedang panen. Para warga langsung mengolah kunyit putih tersebut, menjadi minuman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Kunyit putih ini setiap tumbuh, pasti langsung diambil warga. Memang kami sengaja juga meletakkan di tepi jalan, agar memudahkan para warga untuk mengambilnya,” ujarnya di Palembang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Edukasi Warga

Lahan warga yang dimanfaatkan para mahasiswa di Palembang, untuk menanam berbagai jenis tanaman toga sebagai pengobatan alternatif penangkal COVID-19 (Liputan6.com / Nefri Inge)

Selain menggalakkan penanaman tanaman toga, Munir dan perangkat desanya juga terus mengedukasi warga agar mengikuti vaksinasi COVID-19.

Asrahuddin, Pelaksana tugas (Plt) Lurah Talang Jambe Kecamatan Sukarame Palembang menuturkan, mereka memang menyiapkan polybag agar lebih menggerakkan warganya, untuk giat menanam tanaman toga.

“Kami menyiapkan polybag, sehingga di sepanjang jalan di lorong ini ditanami tanaman toga. Kami juga memanfaatkan barang bekas, untuk penanaman tanaman lainnya, jadi daerah ini juga semakin asri,” katanya.

3 dari 3 halaman

Tanaman Toga

Tanaman kunyit putih dan tanaman toga lainnya yang menjadi hiasan di tepi jalan di Lorong Nangka 1 Kelurahan Talang Jambe Palembang Sumsel (Liputan6.com / Nefri Inge)

Bahkan di daerahnya, mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palembang bertanam berbagai tanaman toga, dengan memanfaatkan lahan warga yang kosong. Seperti tanaman kelor, meniran, serei dan bunga telang untuk pengobatan tradisional.

Irawan, salah satu warga di Lorong Nangka 1 Kelurahan Sukarame Palembang turut mendukung gerakan penanaman tanaman toga tersebut.

“Saya juga di rumah menanam berbagai jenis tanaman toga, jadi memang sebagai salah satu pengobatan alternatif yang tersedia di rumah,” katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya