Polda Metro dan Satpol PP DKI Jakarta Gerebek Holywings di Tebet

Holywings di Tebet, Jakarta Selatan digerebek lantaran melanggar aturan PPKM level 3, yakni beroperasi melebihi batas maksimal yakni jam 24.00 WIB.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 16 Okt 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi - Open party Holywings Cafe and Bar Makassar (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersama Satpol PP DKI Jakarta menggerebek kafe dan bar Holywings di Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/10/2021) dini hari.

Penggerebekan dilakukan lantaran Holywings Tebet melampaui batasan jam operasional sesuai aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

"Hasil kegiatan dalam patroli skala besar masih ada tempat yang tidak mematuhi aturan yaitu melebihi pukul 00.00 WIB," kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.

Sesuai kebijakan PPKM Level 3 di DKI Jakarta, jenis usaha kafe, restoran, dan bar diperbolehkan beroperasi hingga pukul 24.00 WIB.

Saat petugas kepolisian dan Satpol PP mendatangi Holywings Tebet pada pukul 24.20 WIB, ditemukan masih ada seratus orang lebih yang masih berkerumun. Petugas gabungan lantas mengimbau seluruh pengunjung Holywings untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Kita imbau untuk membubarkan diri. Tadi kita datang lewat dari jam 12.00 WIB, kita iimbau yang berkerumun untuk bubar. Ada sekitar 200 sampai 250 orang," ujar Dermawan seperti dikutip dari Antara.

Temuan tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Satpol PP DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti. "Kita akan koordinasi dengan Pemda untuk tindak lanjutnya seperti apa," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

Bos Holywings Kemang Jadi Tersangka

Penutupan Sementara Holywings Kemang. (Ist)

Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga menggerebek Holywings di Kemang, Jakarta Selatan karena beroperasi melampaui jam operasional yang diatur dalam kebijakan PPKM pada Sabtu 4 September 2021 lalu.

Polisi bahkan menetapkan Manajer Holywings Tavern Kemang yang berinisial JAS sebagai tersangka terkait dugaan pelanggaran PPKM.

"Hasil gelar perkara ditetapkan tersangka inisial JAS, ini adalah manajer outlet Kafe Holywings Kemang Jakarta Selatan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.

Ada pun pasal yang dipersangkakan kepada JAS, yakni Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. Kemudian Pasal 216 dan Pasal 218 KUHP.

"Ancaman tertinggi satu tahun penjara," ujar Yusri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya