Pemprov DKI Jakarta Akan Lakukan Tracing Covid-19 dan Malaria ke Atlet PON XX

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan tracing tersebut untuk menambah efektivitas pelacakan. Selain tes PCR, atlet tersebut juga akan dites malaria.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 13 Okt 2021, 21:15 WIB
Atlet wushu DKI Jakarta yang berlaga di PON XX Papua 2021

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pelacakan (tracing) terhadap atlet PON XX kontingen DKI untuk pencegahan kasus positif COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan tracing tersebut untuk menambah efektivitas pelacakan. Selain tes PCR, atlet tersebut juga akan dites malaria.

"Ya, karena sudah terlanjur, jadi tetap kita pantau dan kita lakukan juga tes PCR maupun malaria," kata Widyastuti di Jakarta, Rabu (13/10/2021), seperti dikutip dari Antara.

Dinkes DKI Jakarta dan BUMD Jaktour juga tengah menyiapkan tempat isolasi terpusat (isoter) bagi para atlet dan kontingen yang belum pulang dari Papua.

2 dari 2 halaman

Akan Dikarantina Secara Terpusat

Hal itu merujuk pada arahan pemerintah pusat yang meminta pemerintah daerah (pemda) mempersiapkan isolasi terpusat bagi atlet di daerah masing-masing.

"Ya, satu lokasi, para atletnya yang telah berjuang ini kan datangnya bergelombang, jadi tim kita dari BUMD sudah siapkan," ujar Widyastuti.

Satu lokasi untuk karantina para atlet dan kontingen DKI Jakarta telah disiapkan, yakni Hotel Grand Cempaka.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya