Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa ada 60 juta dosis vaksin COVID-19 yang tersedia di seluruh kabupaten/kota pada pekan ini. Jumlah tersebut dari penambahan pengiriman vaksin yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
"Sebanyak 125 juta vaksin sudah terkirim dari total 169 juta vaksin. Jadi, ada 44 juta vaksin yang bisa digunakan untuk seluruh provinsi, kabupaten/kota," ujar Budi Gunadi saat Konferensi Pers PPKM pada Senin, 20 September 2021.
"Minggu ini kami akan mengirimkan 15 juta vaksin lagi. Total vaksin dalam minggu ini yang tersedia dan bisa dipakai oleh seluruh kabupaten/kota sekitar 60 juta dosis."
Baca Juga
Advertisement
Sebagai perbandingan, lanjut Budi Gunadi Sadikin, Januari-Juli 2021, Kemenkes mencatat 70 juta dosis vaksin COVID-19 tersedia dan disuntikan selama 7 bulan. Kini, semakin banyak stok vaksin yang datang.
"Sekarang, pada minggu ini, kita akan punya stok 60 juta yang ada di provinsi, kabupaten dan kota. Mohon tolong bisa disuntikkan," lanjutnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
125 Juta Dosis Vaksin COVID-19 sudah Disuntikkan
Walau vaksin COVID-19 tersedia di daerah, menurut Budi Gunadi Sadikin masih ada kendala terjadi. Ada daerah yang tidak bisa melihat stok vaksin di fasilitas kesehatan dan kabupaten/kota di wilayahnya.
"Memang pencatatannya ada yang tidak bisa melihat stok vaksin di faskes berapa. Ada juga provinsi yang belum bisa melihat kabupaten dan kotanya punya (stok vaksin) berapa," terangnya.
"Tapi dengan koordinasi yang tepat, kerja sama yang baik dengan TNI Polri, harusnya 60 juta dosis yang minggu ini akan ada di seluruh kabupaten/kota dan provinsi bisa dikoordinasikan dengan baik untuk mulai disuntikan."
Hingga sekarang, Kementerian Kesehatan sudah menerima 190 juta dosis vaksin COVID-19. Dari 190 juta dosis vaksin, 125 juta sudah disuntikan per pagi tadi, Senin, 20 September 2021. Kemudian 169 juta sudah didistribusikan ke provinsi, kabupaten dan kota.
"Sebagian masih ada di gudang provinsi, kabupaten/kota, masih ada di faskes maupun di gudang-gudang distributor yang setiap saat bisa diminta oleh kepala dinas kabupaten/kota untuk mengirimkan barangnya," imbuh Menkes Budi.
Advertisement
