Ada Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada

BPBD Banten sudah menyampaikan peringatan dini kepada pengelola wisata di pesisir selatan Lebak agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk.

oleh Rinaldo diperbarui 19 Sep 2021, 02:22 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. fto:Ist (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mengingatkan wisatawan untuk mewaspadai kondisi cuaca berupa gelombang tinggi di sekitar kawasan pesisir pantai selatan Lebak.

"Guna menghindari kecelakaan laut sehubungan gelombang tinggi hingga mencapai 2,5 sampai 4.0 meter sebaiknya wisatawan yang berwisata di pesisir pantai untuk tidak berenang di laut," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana saat dihubungi di Lebak, Sabtu (18/9/2021).

BPBD Banten sudah menyampaikan peringatan dini kepada pengelola wisata di pesisir selatan Lebak agar meningkatkan kewaspadaan cuaca buruk.

Laporan dari BMKG memprakirakan potensi gelombang berpeluang ketinggian mencapai 2,5 sampai 4.0 meter juga disertai angin kencang.

Dengan demikian, kondisi seperti itu tentu cukup berbahaya jika berenang di sekitar pantai selatan Lebak

"Kami minta wisatawan mematuhi peringatan dan imbauan untuk menghindari kecelakaan laut," katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, cuaca buruk di perairan selatan Lebak tersebut bisa menimbulkan kecelakaan bagi wisatawan yang melakukan aktivitas berenang.

 

2 dari 2 halaman

Wisatawan Dilarang Berenang

Karena itu, wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata pesisir pantai mulai Binuangeun, Bagedur, Sukahujan, Panggarangan, Bayah, Pulau Manuk, dan Sawarna dilarang untuk berenang.

"Kami minta jangan sampai ada wisatawan yang terseret gelombang tinggi," katanya menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya