Polri Kembali Identifikasi 8 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kembali merilis sejumlah identitas korban kebakaran Lapas Tangerang. Terdapat delapan jenazah baru yang selesai diidentifikasi.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Sep 2021, 15:20 WIB
Petugas membawa kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang usai diturunkan dari ambulans di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Blok C 2 Lapas Kelas I Tangerang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kembali merilis sejumlah identitas korban kebakaran Lapas Tangerang. Terdapat delapan jenazah baru yang selesai diidentifikasi.

"Kembali tim DVI berhasil identifikasi delapan jenazah," ujar Ramadhan dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021).

Ramadhan merinci, delapan korban kebakaran Lapas Tangerang yang teridentifikasi yakni, Anton alias Capung bin Idal. Jenazah teridentifikasi melalui sidik jari. Kedua, Lim Angie Sugianto bin Go Shong Weng. Jenazah teridentifikasi melalui DNA dan medis.

Ketiga, Sarim alias Bapak Bin Harkam yang berhasil teridentifikasi melalui DNA dan medis. Keempat adalah Rezkil Khairi alias Padang bin Nursin. Jenazah berdasarkan DNA dan medis.

Kelima adalah Sumantri Jayaprana, yang teridentifkasi melalui DNA dan medis. Keenam adalah I Wayan Tirta Utama alias Tita Utama bin Nyoman Sami. Jenazahteridentifikasi melalui DNA dan medis.

Ketujuh adalah Petra Eka alias Etus bin Suhendar, jenazah teridentifikasi melalui DNA dan medis. Kedelapan, Ricardo Ricardo Ussumane Embalo yang teridentifikasi melalui DNA dan medis.

2 dari 2 halaman

18 Jenazah Teridentifikasi

Meski belum semua teridentifikasi, Ramadhan memastikan Polri terus bekerja sehingga besok atau lusa semua jenazah bisa identifikasi. Diketahui, hingga hari ini total jenazah teridentifikasi adalah 18 orang.

"Kami terus bekerja semoga besok atau lusa semua sudah teridentifikasi," Ramadhan menandasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya