Oli Motor Matik dengan Manual Itu Berbeda, Simak Penjelasannya

Oli yang digunakan untuk motor matik berbeda dengan motor manual, seperti bebek atau sport.

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Agu 2021, 09:00 WIB
Takaran oli pada mesin sepeda motor telah ditentukan oleh pabrikan.

Liputan6.com, Jakarta - Pelumas atau oli memiliki peran penting untuk menjaga performa motor. Dengan begitu, pemilik kendaraan wajib melakukan penggantian sekitar 2.000 km atau kurang lebih dua bulan pemakaian.

Tapi, yang perlu diperhatikan, oli yang digunakan untuk motor matik berbeda dengan motor manual, seperti bebek atau sport. Perbedaan pelumas tersebut, tidak hanya di tingkat kekentalannya saja, tapi juga fungsinya berbeda.

Melansir laman resmi Federal Oli, motor matik ada yang namanya automatic transmision fluid (ATF) yang berfungsi sebagai pelumas dan juga penghantar dalam hal mekanisme perpindahan transmisi.

Sedangkan oli untuk sepeda motor transmisi manual hanya untuk melumasi mesin, sedangkan oli untuk motor matic juga berfungsi untuk melumasi perpindahan gigi transmisi.

Perbedaan lain juga bisa dilihat dari penggunaan kode Japanese Automotive Standar Association (JASO). Sepeda motor matik ditandai menggunakan kode JASO MB yang menunjukkan adanya kandungan molybdenium atau zat aditiv friction modifier untuk menambah tingkat pelumasan oli sehingga dapat meningkatkan performa motor matik.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Motor Manual

Sementara itu, untuk motor manual ditandai dengan kode JASO MA, yang memiliki kandungan zat aditif senyawa dengan kampas kopling.

Hal itu dimaksudkan agar kopling tidak mudah selip dan meningkatkan daya gesekan di kopling.

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya