Dipicu Varian Delta, Sydney Australia Laporkan Rekor Baru Kasus COVID-19

Kota Sydney di Australia melaporkan rekor baru kasus COVID-19. Simak selengkapnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Agu 2021, 17:55 WIB
Warga berjalan dekat Gedung Opera di Sydney, Australia, Sabtu (26/6/2021). Pihak berwenang melakukan lockdown beberapa area pusat kota terbesar di Australia untuk menantisipasi penyebaran virus corona COVID-19 varian Delta yang sangat menular. (Saeed KHAN/AFP)

Liputan6.com, Sydney - Sydney melaporkan rekor baru kasus COVID-19 pada Selasa (10/8) - ketika kota itu berjuang untuk mengendalikan wabah yang membuat wilayah Australia lainnya memberlakukan lockdown.

Dikutip dari AFP, Selasa (10/8/2021) negara bagian New South Wales mengumumkan 356 kasus baru COVID-19 - rekor baru untuk wabah varian Delta yang mulai pada pertengahan Juni 2021 dan terus menyebar dalam populasi dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

Lebih dari lima juta orang di Sydney, kota terbesar di Australia, sekarang berada dalam pekan ketujuh lockdown ketika klaster infeksi mencapai 5.805 dengan 32 kematian baru.

"Strategi kami adalah untuk mendekati nol infeksi ... tapi sayangnya kami telah melihat angka-angka itu meningkat dalam beberapa hari terakhir," kata Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian.

Kota Byron Bay juga tengah memberlakukan perintah yang menghimbau warga untuk teta di rumah - seperti di wilayah Newcastle dan Tamworth - dengan lockdown tujuh hari yang diumumkan pada Senin malam.

Lockdown itu diberlakukan setelah seorang pasien COVID-19 diketahui melakukan perjalanan dari Sydney.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kota Melbourne Masuki Lockdown Keenam

Warga Sydney mengantre di luar pusat vaksinasi Covid-19 di Sydney, Australia, Kamis (24/6/2021). Sebagian besar warga Sydney dilarang meninggalkan kota untuk menghentikan penyebaran virus corona Covid-19 varian Delta yang sangat menular ke wilayah lain. (SAEED KHAN / AFP)

Sementara itu, lima juta penduduk Melbourne lainnya berada dalam lockdown keenam mereka setelah klaster infeksi baru muncul di kota itu pekan lalu.

Australia telah menghindari kerusakan terburuk dari pandemi melalui strategi perbatasan yang ditutup, lockdown, karantina wajib, dan pengujian serta penelusuran kontak. 

Tetapi dengan munculnya COVID-19 varian Delta,  telah membuat warga Australia menghadapi lockdown berulang kali.

Peluncuran vaksin glasial Australia telah menjadi salah satu yang paling lambat di OECD.

Lebih dari 20 persen populasi di Australia sudah divaksinasi sepenuhnya, tetapi pemerintah konservatif telah menjanjikan peningkatan pasokan mulai September 2021.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan negara itu dalam "perjuangan yang sulit" melawan varian Delta tetapi dia ingin "semua warga bisa merayakan Natal" nantinya.

Secara total, Australia telah mencatat sekitar 37.000 kasus COVID-19 dan 940 kematian terkait hingga saat ini dalam populasi 25 juta.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker COVID-19

Infografis 5 Tips Cegah Jerawat Saat Pakai Masker COVID-19. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya