Saham Robinhood Melonjak Lebih dari 24 Persen, Lampaui Harga IPO

Robinhood tampaknya menarik perhatian investor ritel pada Selasa, setelah memberikan sekitar 25 persen saham IPO kepada kliennya sendiri.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 04 Agu 2021, 11:56 WIB
Ekspresi spesialis Michael Pistillo (kanan) saat bekerja di New York Stock Exchange, Amerika Serikat, Rabu (11/3/2020). Bursa saham Wall Street anjlok pada akhir perdagangan Rabu (11/3/2020) sore waktu setempat setelah WHO menyebut virus corona COVID-19 sebagai pandemi. (AP Photo/Richard Drew)

Liputan6.com, Jakarta - Saham Robinhood melonjak pada perdagangan Selasa, 3 Agustus 2021. Jauh di atas harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO). Robinhood go public Kamis lalu di Nasdaq di bawah ticker HOOD.

Harga saham Robinhood berada pada level USD 38 per saham, terendah dari kisaran penawarannya. Pada debut perdana itu, saham HOOD turun 8 persen, dan terus turun hingga perdagangan Selasa.

Dilansir dari CNBC, Rabu (4/8/2021), saham Robinhood ditutup pada USD 46,80 per saham, naik 24,2 persen pada Selasa.

Perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California tampaknya menarik perhatian investor ritel pada Selasa, setelah memberikan sekitar 25 persen saham IPO kepada kliennya sendiri.

HOOD adalah saham yang paling banyak diperdagangkan di Fidelity. Ada 8.988 pesanan beli dan 7.931 pesanan jual Robinhood di Fidelity pada Selasa. Ticker juga muncul sebagai saham yang disebutkan teratas di Reddit's WallStreetBets, menurut Swaggy Stocks, yang mengumpulkan posting.

"Meskipun kami memperkirakan lonjakan 40 persen pada hari pertama perdagangan, Robinhood berbicara dengan investor yang lebih luas, termasuk ritel signifikan untuk mendorong batas harga," kata Greg Martin dari Rainmaker Securities.

"Saya percaya sekarang, investor jangka panjang yang melihat nilai jangka panjang yang luar biasa dari Robinhood memindahkan saham, karena sebagian besar investor jangka pendek telah meninggalkan saham,” ia menambahkan.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Klien Robinhood

(Foto: Ilustrasi wall street. Dok Unsplash/lo lo)

Menjelang IPO, Atlantic Equities memberi Robinhood peringkat overweight dan dengan target harga 12 bulan sebesar USD 65 per saham.

Robinhood juga telah mendapatkan mosi percaya dari Cathie Wood dari Ark Invest sejak debutnya. Wood membeli sekitar 1,85 juta saham Robinhood, menambah 1,3 juta saham yang dibeli pada  perdagangan sebelumnya. Posisi total kepemilikan  Wood bernilai sekitar USD 147,5 juta, berdasarkan harga Robinhood saat ini.

"Tidak ada yang lebih baik daripada [Robinhood] diberi harga dengan sempurna dan tetap pada harga yang sama selama beberapa bulan," kata investor awal Robinhood Jason Calacanis.

Robinhood, yang menawarkan perdagangan ekuitas, cryptocurrency atau uang kripto dan opsi, serta akun manajemen kas, memiliki 18 juta klien pada Maret 2021. Naik dari 7,2 juta pada 2020, meningkat 151 persen. Perusahaan memperkirakan rekening yang didanai mencapai 22,5 juta pada kuartal kedua.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya