Capai Herd Immunity, Vaksinasi COVID-19 Sasar 208 Juta Penduduk Indonesia

Butuh 208 juta penduduk yang melakukan vaksinasi COVID-19 agar herd immunity tercapai

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 27 Jul 2021, 19:00 WIB
Suasana kegiataan vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga pendidik di Teraskota Mall. Tangerang Selatan, Banten, Rabu (28/04/2021). Lebih dari 3000 teanga pengajar ditargetkan mendapatkan vaksinasi. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Demi mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), vaksinasi COVID-19 membutuhkan sasaran 208 juta penduduk Indonesia. Jumlah ini meningkat, setelah ditambahkan kelompok anak usia 12-17 tahun.

"Saat ini, 718.000 anak telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Semakin cepat, tentunya akan semakin baik," ujar Koordinator Komite Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasiona (KPC-PEN) Airlangga Hartarto saat menyambut kedatangan vaksin Sinovac, Selasa (27/7/2021).

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Airlangga, vaksinasi COVID-19 sebagai game changer, yaitu langkah krusial untuk menentukan kesuksesan kita keluar dari pandemi COVID-19.

Hal itu disampaikan Jokowi tatkala hadir secara virtual dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021 pada Jumat, 15 Januari 2021.

"Pengendalian pandemi, terutama melalui vaksinasi adalah game changer, adalah kunci yang sangat menentukan agar masyarakat bisa bekerja kembali, anak-anak kita bisa belajar di sekolah lagi," kata Jokowi.

"Dan supaya kita bisa kembali beribadah dengan tenang juga agar perekonomian nasional kita bisa segera bangkit."

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Vaksinasi COVID-19 Perlu Kedisiplinan Masyarakat

Vaksinator menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi keliling di Kebon Kacang, Jakarta, Jumat (9/7/2021). Mobil vaksin COVID-19 keliling diluncurkan guna mempercepat pencapaian target vaksinasi COVID-19 untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Airlangga Hartarto mengingatkan, vaksinasi COVID-19 tetap perlu didampingi kedisiplinan masyarakat dan dilakukan secara bersama. Pemerintah juga terus mendorong kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.

Pada saat yang sama, Pemerintah berkomitmen terus meningkatkan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment) serta secara paralel menguatkan sistem kesehatan. Tujuannya, mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 dan mengambil kebijakan untuk perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus 2021.

Perlu kerja sama yang baik semua pihak untuk penanggulangan COVID-19, termasuk program vaksinasi COVID-19.

"Sehingga bangsa kita bisa mengendalikan pandemi COVID-19. Rakyat sehat, ekonomi bisa kembali bangkit," tutup Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Perekonomian RI melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya