IHSG Parkir di Zona Merah, Investor Asing Kejar Saham TLKM hingga INCO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,67 persen ke posisi 6.031,67 pada sesi pertama perdagangan saham Senin (19/7/2021).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Jul 2021, 12:23 WIB
Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin (19/7/2021). Di tengah tekanan IHSG, investor asing melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,67 persen ke posisi 6.031,67. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,83 persen ke posisi 840,15. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.063,64 dan terendah 6.027,80. Sebanyak 302 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham diam di tempat dan 169 saham menguat.

Total frekuensi perdagangan saham 725.609 kali dengan volume perdagangan 12,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 107,90 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.503.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektoral saham IDXInfrastruktur naik 0,12 persen. Indeks sektoral IDXBasic merosot 1,15 persen, indeks sektoral IDXIndustry turun 1,07 persen dan IDXHealth tergelincir 0,99 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham PANI naik 34,41 persen

-Saham TALF naik 24,63 persen

-Saham MREI naik 20,73 persen

-Saham TRUE naik 20,73 persen

-Saham BGTG naik 12,08 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PTDU turun 6,99 persen

-Saham LPPF turun 6,98 persen

-Saham GGRM turun 6,97 persen

-Saham BAYU turun 6,96 persen

-Saham PTIS turun 6,85 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 96,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 15,2 miliar

-Saham BABP senilai Rp 14,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 14,6 miliar

-Saham INCO senilai Rp 13,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 57,2 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 18,1 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 15,1 miliar

-Saham INTP senilai Rp 6,1 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 6,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Bursa saham Asia turun setelah Korea Utara (Korut) melepaskan rudalnya ke Samudera Pasifik. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,55 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,15 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,38 persen.

Selain itu, indeks Thailand tergelincir 0,83 persen, indeks Shanghai turun 0,06 persen, indeks Singapura melemah 0,93 persen, dan indeks Taiwan susut 1,33 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya