Penjelasan Link Net kepada BEI Terkait Penjualan Saham ke XL Axiata

PT Link Net Tbk (LINK) memberikan penjelasan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai kabar penjualan saham LINK oleh pemegang saham.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 16 Jul 2021, 15:10 WIB
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki sejumlah saham Link Net, CVC Capital Partners dan PT First Media atau anak perusahaan dari Lippo Group kabarnya tengah melakukan diskusi dengan operator nirkabel terbesar di Malaysia, Axiata Group Bhd. Hal ini tak terlepas dari kabar mengenai penjualan saham.

Ramai dibicarakan, perseroan akhirnya memberikan penjelasan kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait hal ini. Dalam penjelasannya, PT Link Net Tbk (LINK) mengaku telah mengetahui adanya pembicaraan terkait hal ini.

"Perseroan saat ini mengetahui adanya diskusi oleh pemegang saham Perseroan dengan calon pembeli potensiat, namun sampai dengan tanggal surat ini Perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham Perseroan mengenai hal tersebut," tulis perseroan dilansir keterbukaan informasi BEI, Jumat (16/7/2021).

Meski demikian, perseroan mengaku tak ada informasi dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan.

"Sampai dengan tanggal surat ini, belum ada informasi atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," tulisnya.

Sebelumnya, CEO dan Presiden Direktur Link Net, Marlo Budiman membenarkan bila saham Link Net memang akan dibeli oleh potensial buyer. Namun, Marlo enggan menjelaskan detil mengenai hal tersebut.

"Iya benar sekali (saham Link Net memiliki pembeli). Saya tidak bisa memberikan comment terhadap nama dari potential buyer. Akan tetapi benar bahwa First Media Tbk dan CVC sedang dalam tahap Advance melakukan pembicaraan dan Negosiasi dengan potential buyer," katanya kepada Liputan6.com.

Ketika ditanya seberapa besar saham yang akan dijual Link Net, Marlo menyebut, semua yang dimiliki First Media Tbk dan CVC (Asia Link Dewa).

First Media dan CVC mempertimbangkan untuk melepas  saham mayoritas di Link Net pada awal 2015 dan telah menarik minat beberapa perusahaan seperti PT Media Nusantara Citra, XL Axiata dan PT Indosat.

"Kepemilikan saham Link Net oleh CVC (Asia Link Dewa) adalah 36.99 persen. Kepemilikan saham Link Net oleh PT First Media Tbk adalah 29.04 persen. Perhitungan tidak termasi saham treasury, total 66,03 persen," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Jawaban XL Axiata kepada BEI

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpampang di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham berada di zona merah. Pelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, dalam keterbukaan informasi BEI pada 13 Juli 2021, PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyatakan tidak ada transaksi yang telah dilaksanakan oleh perseroan sehubungan dengan saham PT Link Net Tbk (LINK).

“Dalam melaksanakan setiap transaksi, Perseroan akan senantiasa memerhatikan dan memenuhi kewajiban-kewajiban yang perlu dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, khususnya ketentuan di bidang pasar modal,” tulis perseroan.

Perseroan menyebutkan, sampat saat ini tidak ada informasi dan kejadian penting yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan yang dapat disampaikan perseroan.

"Dalam hal terdapat informasi material yang terjadi pada perseroan, informasi material tersebut akan diinformasikan dan diungkapkan oleh perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tulis perseroan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya