Liputan6.com, Jakarta Mahkamah Agung (MA) membuka pendaftaran CPNS 2021. Terdapat 3.337 formasi CPNS yang dapat diikuti lulusan D-III dan S-1.
Melansir dari situs resmi MA, Kamis (15/7/2021), jenis formasi CPNS 2021 yang tersedia, terdiri dari 334 formasi cumlaude, 67 formasi disabilitas, 10 formasi Putra/Putri Papua/Papua Barat, dan 2926 formasi umum.
Advertisement
Berikut deskripsi terkait jabatan, kualifikasi pendidikan, dan jumlah formasi CPNS 2021 yang dibuka MA.
1. Analis Perkara Peradilan (Calon Hakim)
Kualifikasi Pendidikan:
- S-1 Hukum
- S-1 Ilmu Hukum
- S-1 Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
- S-1 Al-Ahwal Asy-Syakhsiyah
- S-1 Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
- S-1 Jinayah Siyasah
- S-1 Siyasah
- S-1 Siyasah Jinayah
- S-1 Muamalah
- S-1 Syariah S-1 Perbandingan Mazhab dan Hukum
Jumlah Formasi CPNS 2021:
Cumlaude: 278 orang
Putra/Putri Papua/Papua Barat: 3 orang
Umum: 1.259 orang
2. Analis Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Kualifikasi Pendidikan:
- S-1 Ekonomi
- S-1 Sosial, kecuali program studi/jurusan Psikologi dan Kriminologi
- S-1 Administrasi Negara
- S-1 Pemerintahan
- S-1 Kebijakan Publik
Jumlah Formasi:
- Cumlaude: 56 orang
- Disabilitas: 10 orang
- Putra/Putri Papua/Papua Barat: 2 orang
- Umum: 235 orang
3. Pengelola Perkara
Kualifikasi Pendidikan:
- D-III Administrasi, kecuali program studi/jurusan Administrasi hotel/perhotelan, Administrasi Rekam Medik, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Administrasi Logistik, Administrasi Perekam Medis dan Kesehatan, Administrasi Kepelabuhan, Administrasi Perhubungan Udara dan Administrasi Pertanian.
Jumlah Formasi:
- Disabilitas: 48 orang
- Putra/Putri Papua/Papua Barat: 3 orang
- Umum: 1141 orang
4. Pengelola Barang Milik Negara
Kualifikasi Pendidikan:
- D-III Akuntansi
- D-III Manajemen Aset
- D-III Akuntansi Komputer
- D-III Administrasi Negara
- D-III Administrasi Publik
Jumlah Formasi:
- Disabilitas: 9 orang
- Putra/Putri Papua/Papua Barat: 2 orang
- Umum: 291 orang
Saksikan Video Ini
Dokumen Persyaratan
- Surat lamaran yang ditujukan kepada Sekretaris Mahkamah Agung RI.
- KTP elektronik (e-KTP) atau surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan.
- Ijazah, surat keputusan penyetaraan ijazah asli, Surat Akreditasi atau Surat Keterangan Akreditasi dari Perguruan Tinggi, serta transkrip nilai.
- Surat pernyataan bermaterai Rp. 10.000.
- Pas foto.
- Melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS (bagi pelamar jabatan Analis Perkara Peradilan).
- Surat keterangan disabilitas dari Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat kedisabilitasannya (bagi pelamar Disabilitas)
- Membuat video yang menunjukan kegiatan sehari-hari dalam menjalankan aktifitas secara mandiri sesuai jabatan yang akan dilamar (berjalan, mengetik menggunakan komputer, berkomunikasi dengan orang lain) dengan durasi waktu 1 (satu) sampai dengan 2 (dua) menit dan menginput link video tersebut pada portal https://sscasn.bkn.go.id, serta memastikan link dapat diakses oleh panitia seleksi (bagi pelamar Disabilitas).
- Akta Kelahiran dari Kepala Desa/Kepala Suku (bagi pelamar Putra/Putri Papua/Papua Barat).
Pelamar dapat mendaftarkan diri dan mengunggah dokumen persyaratan pada laman https://sscasn.bkn.go.id/. Pendaftaran dibuka hingga 21 Juli 2021.
Format dokumen yang diunggah dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui laman https://cpns.mahkamahagung.go.id/.
Reporter: Shania
Advertisement
